Yen berada mendekati level terkuat dalam hampir sebulan terhadap dolar karena volatilitas mata uang yang mencapai level tertinggi dalam dua minggu setelah Ukraina mengatakan Rusia mengancam untuk merebut kapal perangnya di Crimea.
Swiss franc mempertahankan penguatannya dalam tiga hari terhadap euro seiring AS yang mendiskusikan sanksi terhadap Rusia dan menteri luar negeri Uni Eropa yang bersiap untuk mengadakan pertemuan darurat. Menteri Luar Negeri AS John Kerry direncanakan untuk tiba di Kiev. Bank sentral Rusia secara tak terduga menaikkan suku bunga kemarin dikarenakan rubel jatuh ke rekor terendah. Dolar Australia naik dari level terendah satu bulan karena data yang menunjukkan lonjakan persetujuan perumahan dan sebelum Reserve Bank Australia yang memutuskan kebijakan hari ini .
” Kami berada dalam lingkungan risk-off , ” kata Noriaki Murao , the New York-based managing director of the marketing group di Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ Ltd ,yang merupakan unit dari grup keuangan terbesar di Jepang berdasarkan nilai pasar . ” Meningkatnya ketegangan seputar Ukraina secara bertahap akan menaikkan yen . “
Yen sedikit terkoreksi pada 101.53 per dolar pada pukul 10:10 di Tokyo setelah mencapai 101.20 kemarin, level terkuat sejak 5 Februari. Yen diperdagangkan di 139.41 per euro setelah menguat 0.8 persen menjadi 139.33 kemarin. Sedangkan Euro diperdagangkan pada $ 1.3735 .
Sumber : Bloomberg.com
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf jika banyak kekurangan dalam tulisan saya. Karena saya juga masih belajar dan berharap bisa terus memperbaiki diri.
Mohon keikhlasannya jika dalam tulisan ini ada yang masih kurang. Mudah-mudahan walaupun sedikit akan ada manfaatnya untuk pembaca.
Terima kasih