Senin, 24 Maret 2014

Dollar AS Masih Melemah Sebelum Data Manufaktur di Rilis


Belajar Trading Online – Dolar AS masih terpantau melemah terhadap euro dan yen semenjak akhir pekan lalu karena para investor menimbang prospek pertumbuhan AS serta adanya sinyal bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pinjaman tahun depan.

Permintaan untuk greenback terbatas menjelang laporan yang dirilis hari ini yang memperkirakan akan menunjukkan ekspansi di bidang manufaktur AS melambat. Pada 19 Maret lalu, diketahui bahwa para pembuat kebijakan The Fed memutuskan untuk lebih menggunakan pertimbangan kualitatif dan menaikkan prediksi level pinjaman suku bunga. Keputusan tersebut berdampak pada melonjaknya Dolar AS.

“Dolar AS telah rally bagus setelah keputusan the Fed, tetapi pada pekan ini, pasar benar-benar ingin melihat data rilis minggu ini lebih mengesankan daripada minggu lalu, ” kata Sean Callow , ahli strategi mata uang di Westpac Banking Corp Sydney. ” Kita mungkin harus menunggu sedikit lebih lama untuk menyaksikan rilis data yang sangat berkesan dari AS. “

Dolar diperdagangkan di $ 1.3791 per euro pada pukul 10:01 di Tokyo setelah sempat melemah 0.1 persen menjadi $ 1.3794 pada akhir pekan lalu. Dolar diperdagangkan terhadap yen pada ¥ 102.36, Sedangkan Euro diperdagangkan dikisaran ¥ 141.15 dari 141.04 .

Dolar Australia diperdagangkan pada 90.84 sen AS mengikuti kenaikan 0,6 persen menjadi 90,81 minggu lalu .

Data manufaktur AS diperkirakan jatuh ke 56.5 untuk bulan Maret dari 57.1 pada bulan Februari, menurut perkiraan median ekonom dalam survei Bloomberg News.

Sumber : Bloomberg.com

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf jika banyak kekurangan dalam tulisan saya. Karena saya juga masih belajar dan berharap bisa terus memperbaiki diri.

Mohon keikhlasannya jika dalam tulisan ini ada yang masih kurang. Mudah-mudahan walaupun sedikit akan ada manfaatnya untuk pembaca.

Terima kasih

 
Design by Belajar Trading Online Legal | Blogger Theme by mistaflex40 - Free Demo Akun | ForexIMF.com