Analisa Forex

Silakan klik Disini untuk mendapatkan Analisa Forex yang paling Update.

Analisa Komoditi

Silakan klik disini untuk mendapatkan Analisa Komoditi yang paling Update.

Analisa Index

Silakan klik disini untuk mendapatkan Analisa Index yang paling Update.

Market News

Silakan klik disini untuk mendapatkan Berita Berita Fundamental yang paling Update.

Belajar Trading

Silakan klik disini untuk mendapatkan Edukasi Trading yang selalu akan membantu anda.

Jumat, 02 Mei 2014

Belajar Trading: Kiwi Tertahan Resistance, Sterling Koreksi Uji Support 1.6849

GBP/USD



Dari grafik TF 1 Jam diatas sterling berada dalam bias bullish meski dari indikator stochastic oscilator yang mengarah kebawah memberikan peluang bagi sterling untuk terkoreksi, jika koreksi terjadi perhatikan area support di area 1.6849 – 1.6862 untuk mencari konfirmasi sinyal beli.

Namun jika support di level 1.6849 ini berhasil ditembus maka sterling bisa  berubah menjadi bias bearish dan selanjutnya akan test support di level 1.6806, dan jika resistance di level 1.6892 ditembus terlebih dahulu maka sterling akan melanjutkan bulishnya untuk selanjutnya akan test resistance berikutnya di level 1.6918.

NZD/USD



Dari grafik 1 jam diatas terlihat NZD/USD mengalami pullback, terlihat saat ini NZD/USD tertahan di resistance 0.8638, jika resistance ini tidak tembus maka akan membentuk double top dan dilihat dari stochastic oscillator yang mengarah ke bawah memberikan peluang bagi NZD/USD untuk terkoreksi, perhatikan kemungkinan koreksi di kisaran 0.8576 – 0.8591 untuk mencari konfirmasi sinyal beli, jika support di 0.8576 berhasil ditembus akan mengubah NZD/USD menjadi bearish dan akan turun untuk test support berikutnya di level 0.8543.

Namun jika NZD/USD naik dan berhasil menembus resistance di level 0.8638 maka NZD/USD akan meneruskan bias bullishnya untuk selanjutnya akan mencoba test resistance berikutnya di level 0.8685

Belajar Trading: US Dollar Menguat Terhadap Yen Sebelum Data Tenaga Kerja AS


US dollar terpantau menguat terhadap Yen sebelum dirilisnya data tenaga kerja di AS yang diperkirakan tenaga kerja di AS akan mengalami kenaikkan. US dollar terpantau masih melemah terhadap mata uang utama lainnya minggu ini setelah the Fed kembali mengungkapkan komitmennya untuk tetap menganut kebijakan suku bunga rendah. Sementara itu mata uang negara berkembang menguat dalam empat hari terakhir seiring dengan tingkat volatilitas yang turun ke level terendah dalam 7 tahun, yang mengangkat permintaan terhadap high yield asset.

US dolar terpantau diperdagangkan dikisaran 102.30 di Tokyo sementara terhahdap euro diperdagangkan dikisaran $1.3868.

Sumber : bloomberg

Kamis, 03 April 2014

Pemikiran Berlebihan Mengakibatkan Trading Anda Hancur

 
Segala sesuatu yang berlebihan, biasanya akan berakibat buruk. Sebagai contoh, dalam ilmu kedokteran, sel darah merah dan sel darah putih harus berada dalam porsi seimbang. Begitupun dengan trading, untuk memperoleh hasil trading yang realistis dan konsisten, anda harus menjauhkan pemikiran dan ekpektasi yang berlebihan dari trading yang anda lakukan. Hal itu dapat menjadi duri dalam daging karena berpotensi menghancurkan account trading anda. Berikut ini ada beberapa contoh pemikiran yang berlebihan tentang trading. Mari kita membahasnya satu demi satu.

 1. Dengan trading forex, semua masalah finansial “Beres“ 

Trading dijadikan salah satu alternatif dalam mengatasi segala badai cobaan dalam bidang keuangan pribadi. Ada yang kekurangan uang, berharap dapat melipatgandakan uang dari trading forex. Ada yang sedang terlilit hutang, berharap dapat segera membayarkan hutangnya dengan bertrading forex. Intinya semua “Beres“. Pemikiran berlebihan ini tentunya akan membebani mereka saat melakukan trading. Mereka mengharapkan hasil instant sehingga masalah mereka terselesaikan. Perlu diingat, memang betul prospek trading forex sangatlah menjanjikan, namun untuk sukses dalam trading diperlukan proses dan waktu yang tidak singkat.

 2. Saya ingin segera melipatgandakan modal saya 

Pikiran ini biasanya hinggap di benak pemikiran para trader pemula. Pada kenyataannya diperlukan waktu yang tidak singkat untuk dapat melipatgandakan account trading dan profit dengan konsisten. Semakin anda ingin cepat melipatgandakan account trading anda, biasanya akan membawa anda ke jurang kehancuran. Diperlukan kesabaran, disiplin dan pengaturan money management yang ketat agar anda bisa menghasilkan profit konsisten.

 3. Saya tidak ingin melewatkan setiap moment di pasar 

Biasanya pemikiran ini timbul dari para trader yang hasil tradingnya belum konsisten dan sedang mengalami kerugian. Akibatnya mereka menjadi emosional dan selalu ingin membuka posisi di pasar agar segera dapat menutupi kerugian mereka. Semakin sering Anda masuk ke pasar bukan berarti semakin besarlah peluang Anda untuk menghasilkan keuntungan. Biasanya keputusan yang tidak didasari dengan analisis objektif akhirnya akan menghancurkan account trading anda. Sebaiknya anda harus bersabar. Lakukan analisis dengan lebih objektif sebelum anda masuk ke pasar sehingga anda menghindari overtrading.

Agar account trading anda bisa tahan lama, anda harus bisa menjauhi pemikiran-pemikiran yang berlebihan seperti diatas. Anda harus menanamkan suatu pemikiran bahwa sukses dalam trading forex diperlukan proses dan waktu yang tidak singkat.

Teruslah berusaha dan berdoa.Salam Profit.

Dollar Dekati Level Tertinggi 2 Minggu Terhadap Yen Sebelum Payroll


US dollar terpantau diperdagangkan menguat 0.1% dari level tertingginya dalam dua bulan terhadap Yen sebelum dirilisnya data yang diperkirakan sektor industri serta nonfarm payroll akan mengalami kenaikkan, hal ini mendukung bagi the Fed untuk mengurangi stimulusnya kembali.

US dollar indek yang mengukur pergerakan US dollar terhadap 10 mata uang utama mengalami kenaikkan pada hari kemarin dan ditutup di level tertingginya dalam satu minggu setelah adanya laporan yang menunjukkan perusahaan di AS membuka banyak lapangan pekerjaan. Sementara Euro melemah terhadap major currencies sebelum ECB mengeluarkan hasil meetingnya hari ini.

US dollar saat ini diperdagangkan dikisaran 103.86 di Tokyo setelah kemarin sempat menyentuh 103.94 atau level tertingginya sejak 23 Januari. Sementara terhadap euro diperdagangkan dikisaran $1.3766.

Sumber : Bloomberg

Bursa Saham Asia Menguat Karna Melemahnya Yen


Bursa saham asia terpantau mengalami kenaikkan, dimana saham saham dari Jepang memimpin rally di bursa saham regional, hal ini dipengaruhi oleh mata uang Yen yang diperdagangkan mendekati level terendah dalam dua bulan sebelum dirilisnya kebijakan moneter di eropa dan data payroll di AS. Mata uang Won mengarah ke penguatan dalam enam hari seiring turunnya harga tembaga dan minyak mentah.

Indeks MSCI Asia Pasific menguat 0.1% di Tokyo atau mengalami kenaikkan dalam tujuh hari yang merupakan rally terpanjang sejak bulan Desember. Indeks Topix menguat 0.4%. Indeks S&P 500 indeks turun 0.1% setelah mengalami kenaikkan dalam empat hari. Yen diperdagangkan dikisaran 103.83 atau melemah dalam lima hari.

Bank Sentral Eropa diproyeksikan tidak akan mengubah suku bunganya yang saat ini di level terendahnya dan sektor indutri akan fokus dengan data dari China dan India serta data dari AS tentang sektor tenaga kerja.

Sumber : Bloomberg

Nikkei dan Hangseng Pagi Ini Dalam Bias Bullish, Perhatikan Peluang Koreksi

NIKKEI



Dari grafik TF 1 Jam diatas nikkei masih cenderung berada dalam kondisi Bullish meski dari indikator CCI dan stochastic oscilator yang berada di area overbought memberikan peluang bagi nikkei untuk terkoreksi, perhatikan area support di level 14918 – 14962 untuk mencari konfirmasi sinyal beli, namun apabila support di level 14918 berhasil ditembus maka nikkei bisa berubah menjadi bias bearish dan selanjutnya akan mencoba support di level 14819

Akan tetapi jika Nikkei berhasil menembus resistance di level 15105 terlebih dahulu maka Nikkei akan meneruskan bias bullishnya untuk selanjutnya Nikkei akan mencoba test resistance di level 15248

HANGSENG



Dari grafik 1 jam diatas terlihat Hangseng mulai menapaki bullishnya, hal ini di dukung oleh stochastic oscillator dan CCI yang mengarah keatas, Jika Hangseng turun perhatikan support dikisaran 22461 untuk mencari konfirmasi sinyal beli namun apabila support tersebut berhasil ditembus maka hangseng berubah menjadi bearish untuk selanjutnya akan mencoba test support di level 22180.

Jika ternyata Hangseng berhasil menembus resistance di 22742 terlebih dahulu maka Hangseng berpeluang untuk menapaki bullishnya dan selanjutnya akan mencoba test resistance di kisaran 22915

Yen Konsolidasi Dan Kiwi Masih Bearish

USD/JPY



Dari grafik TF 1 Jam diatas Yen berada dalam bias bullish meski dalam jangka pendek cenderung terkonsolidasi dan saat ini tertahan resistance di level 103.62, meski dari indikator stochastic oscilator berada di area overbought memberikan peluang bagi Yen untuk terkoreksi, jika koreksi terjadi perhatikan area support di level 103.52, Jika support ini berhasil ditembus maka Yen berpeluang untuk turun dan akan mencoba test support berikutnya di 103.13

Namun jika support ini tidak bisa ditembus Yen berpeluang akan pullback dan akan mengetest resistance di level 103.92 dan jika resistance ini akhirnya bisa ditembus maka Yen akan melanjutkan bulishnya untuk selanjutnya akan test resistance berikutnya di level 104.32

NZD/USD



Dari grafik 1 jam diatas terlihat NZD/USD dalam bias bearish, dan dilihat dari stochastic oscillator yang berada di area overbought memberikan peluang bagi NZD/USD untuk meneruskan bias bearishnya, namun perhatikan kemungkinan pullback di kisaran 0.8581 – 0.8604 untuk mencari konfirmasi sinyal jual. Namun perhatikan jika resistance di level 0.8604 berhasil ditembus karena ini bisa mengubah NZD/USD menjadi bias bullish untuk selanjutnya NZD/USD akan mencoba test resistance berikutnya di level 0.8640

Dan jika NZD/USD turun dan berhasil menembus support di level 0.8544 maka NZD/USD akan meneruskan bias bearishnya untuk selanjutnya akan mencoba test support berikutnya di level 0.8508

Rabu, 02 April 2014

USD/CHF Sore Ini Dalam Tekanan Bearish, Waspadai Resistan 0.88456

USD/CHF



Secara umum pergerakan USD/CHF berada dalam tekanan bearish. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah. Jika harga tertahan kuat di bawah resistan 0.88456 dan muncul pola bearish di sekitar area tersebut membuka potensi harga bergerak ke bawah menuju support 0.88132.

Sebaliknya waspadai jika dollar menguat terhadap swiss franc dan menembus resistan 0.88456 membuka peluang harga akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound dimana resistan 0.88656 cenderung akan di sentuh oleh harga.

AUD/USD



Pergerakan AUD/USD pada grafik 1 jam-an terlihat berada di area support dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas. Pecahnya resistan 0.92497 membuka peluang harga akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan 0.92699.

Sebaliknya waspadai juga karena secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi jenuh beli. Jika harga tertahan kuat di bawah resistan 0.92497 membuka kecenderungan harga akan bergerak ke bawah untuk menguji support 0.92169.

Harga Minyak Saat Ini dalam Kondisi Bearish, Waspadai Support 99.25

CO-LS/USD



Bias intraday, pergerakan minyak mentah pada grafik 1 jam-an berada dalam kondisi bearish. Waspadai jika harga berhasil menembus support 99.25 membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan pergerakan bearish lanjutan menuju support 98.44.

Sebaliknya, perhatikan juga jika harga minyak menguat terhadap dollar dengan menembus resistan 99.95 membuka peluang harga akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan 100.38 hingga 100.73 dan diperkirakan bias akan berubaha menjadi bullish.

XAU/USD



Pergerakan emas pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah. Jika harga tertahan kuat di bawah resistan 1285.27 membuka potensi harga akan bergerak menuju support 1277.00.

Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan 1285.27 membuka peluang harga akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan 1290.38 yang merupakan area 38.2 dari tools Fibonacci retracement.

90 % Trader Tampaknya Pernah Mengalami ini



Dari sekian banyaknya bisnis yang menjanjikan, trading forex adalah termasuk salah satunya. Namun diperlukan usaha yang sangat maksimal agar bisa mencapai profit yang konsisten. Diperlukan proses yang tidaklah singkat untuk bisa mencapai keadaan tersebut. Ada yang mengalami margin call terlebih dahulu, ada yang mengalami stress di sela-sela tradingnya, ada juga yang tidak bisa tidur karena posisinya sedang floating dan lain sebagainya.

Berikut ini ada beberapa hal yang dilakukan oleh 90% trader yang kehilangan uangnya di pasar secara konsisten :

1. Ah, harga pasti kembali lagi. Tenang saja

Pernahkah ada berpikir seperti ini? Saya yakin beberapa pembaca tersenyum ketika membaca hal ini. Seorang trader mengalami floating loss biasanya dibayang-bayangi hal ini. Mereka berpikiran “harga pasti akan kembali ke posisi saya.“ Alih-alih melakukan cut loss atau memasang stoploss, mereka justru menahannya hingga berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Selain menggerogoti modal, hal ini dapat menghancurkan mental seorang trader dan dapat menimbulkan rasa sakit emosional yang seharusnya bisa dihindari. Bagi yang pernah mengalami hal ini, hindarilah dengan menempatkan stoploss pada level yang tepat dan konsistenlah terhadap hal tersebut. Walaupun anda terkena loss, berpikirlah positif dan kesempatan lain pasti akan datang.

2. Mmm, saya pikir pasti.

Saya pikir pasti naik, saya pikir pasti turun. Jika anda pernah mengalami hal ini janganlah ragu untuk tersenyum kembali. Seorang trader yang trading dengan menggunakan opini daripada menggunakan analisa dan price action biasanya akan mendapatkan tingkat keberhasilan yang lebih rendah. Opini yang tidak berdasar dan tidak melalui analisa, hanya akan menghancurkan account trading anda. Analisalah sebelum masuk ke pasar dengan mengikuti trend di pasar dan perhatikan price action yang terjadi.

3. Seberapa besar modalku dapat menahan kerugian?

Seorang trader yang masuk ke pasar dengan jumlah lot yang besar dan tidak memiliki pemahaman trading yang benar, biasanya mereka akan bertanya-tanya “seberapa banyak modalku dapat menahan kerugianku?“ Hal ini dapat membahayakan account trading anda. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya anda pahami terlebih dahulu bisnis trading forex dan jangan lupa gunakanlah stoploss dalam setiap aktivitas trading anda.

4. Mencari analisa terbaik di pasar

Pernahkah anda mengalami hal ini? Anda mencari analisa-analisa di website A, B dan C atau bahkan mencari di forum forex. Seorang trader yang tanpa henti mencari analisa, cenderung menjadi kurang fokus dalam aktivitas tradingnya. Yang terjadi justru mereka mengalami kebingungan ketika akan masuk ke pasar. Sebaiknya anda belajar bagaimana menganalisa pasar, mengelola mental, dan money management dalam bertrading. Mencari second opinion di pasar tentu saja diperbolehkan namun jangan dijadikan alat untuk pengambilan keputusan anda semata.

Bagaimana? Apakah anda pernah mengalami hal – hal di atas? Jika Anda ingin menjadi trader sukses dalam jangka panjang maka kita harus mengambil pelajaran dari hal-hal diatas agar anda dapat melakukan trading dengan profit konsisten.

Happy trading

Emas Rebound Setelah Penurun Ke Level Terendah Dalam 7 Minggu


Emas mengalami rebound dari penurunan dalam dua hari yang sempat membuat emas mencetak level terendahnya dalam 7 minggu, seiring dengan langkah para trader yang mengambil posisi Buy oleh adanya tanda tanda naiknya permintaan dari China yang merupakan konsumen terbesar saat ini.

Emas tercatat mengalami kenaikkan 0.4% menjadi $1284.12 /troyounce. Harga emas sempat jatuh ke level $1277.79 pada perdagangan hari kemarin yang merupakan level terendahnya sejak 11 Februari. Data yang akan dirilis minggu ini kemungkinan menunjukkan sektor tenaga kerja yang akan mengalami pertumbuhan setelah data sektor manufaktur kemarin yang juga mengalami akselerasi.

Sumber ; bloomberg

Bursa Saham Asia Menguat Seiring Naiknya Manufaktur AS



Bursa saham asia terpantau mengalami kenaikkan dengan indeks utama regional mengarah ke penguatan dalam enam hari setelah data sektor manufaktur AS yang mengalami kenaikkan memberikan optimism mengenai prospek pertumbuhan ekonomi di AS.

Saham Nissan Motor Co mengalami kenaikkan pendapatan 34% di pasar amerika utara terpantau menguat 2.3%. Saham Renesas electronic Corp melonjak 12% di Tokyo setelah perusahaan Apple Inc berencana membeli unit desain chip untuk monitor produk Apple. Saham Noble Group Ltd menguat 4.2% di Singapura setelah Cofco Corp setuju untuk membeli 51% saham perusahaan ini untuk unit agriculturenya

Indeks MSCI Asia Pasific menguat 0.6% menjadi 139.14 di Tokyo dimana rata rata lima saham mengalami kenaikkan untuk setiap dua saham yang mengalami penurunan. Indeks S&P 500 terpantau menguat ke level tertingginya setelah data ISM manufaktur naik menjadi 53.7 untuk bulan maret dari sebelumnya yang sebesar 53.2 untuk bulan Februari.

Sumber : Bloomberg

AUD Konsolidasi Sedangkan Kiwi Bias Bearish

AUD/USD


Dari grafik TF 1 Jam diatas Aussie berada dalam kondisi bearish, meski dari indikator stochastic oscilator yang mengarah ke atas memberikan peluang bagi Aussie untuk terkoreksi, perhatikan area resistance di level 0.9252, Jika resistance ini berhasil ditembus maka aussie berpeluang untuk naik dan akan mencoba test resistance berikutnya di 0.9283.
Dan jika resistance ini tidak berhasil di tembus maka aussie akan kembali rebound dan mencoba test support di level 0.9221, jika level support ini berhasil ditembus maka aussie akan melanjutkan bias bearishnya untuk selanjutnya aussie akan mencoba test support berikutnya di level 0.9190

NZD/USD



Dari grafik 1 jam diatas terlihat NZD/USD dalam bias bearish, jika dilihat dari stochastic oscillator yang berada di area oversold sehingga memberikan peluang bagi NZD/USD untuk mengalami koreksi, perhatikan area resistance di area 0.8628 – 0.8642 untuk mencari konfirmasi sinyal jual. Namun perhatikan jika resistance di level 0.8642 berhasil ditembus karena ini bisa mengubah NZD/USD menjadi bias bullish untuk selanjutnya akan mengubah NZD/USD menjadi bias bullish untuk selanjutnya akan mencoba test resistance di level 0.8672

Dan jika NZD/USD turun dan berhasil menembus support di level 0.8584 maka NZD/USD akan meneruskan bias bearishnya untuk selanjutnya akan mencoba test support berikutnya di level 0.8540

Nikkei dan Kospi Pagi Ini Dalam Kondisi Bullish, Waspadai Peluang Koreksi

NIKKEI



Dari grafik TF 1 Jam diatas nikkei masih cenderung berada dalam kondisi Bullish meski dari indikator CCI dan stochastic oscilator berada di area overbought memberikan peluang bagi nikkei untuk terkoreksi, perhatikan area support di level 14810 – 14860 untuk mencari konfirmasi sinyal beli, namun apabila support di level 14810 berhasil ditembus maka nikkei bisa berubah menjadi bias bearish dan selanjutnya akan mencoba support di level 14730

Akan tetapi jika Nikkei berhasil menembus resistance di level 14940 terlebih dahulu maka Nikkei akan meneruskan bias bullishnya untuk selanjutnya Nikkei akan mencoba test resistance di level 15020

KOSPI



Dari grafik 1 jam diatas terlihat Kospi berada dalam bias bullish, meski dari stochastic oscillator dan CCI yang mendekati area overbought, Jika Kospi terkoreksi perhatikan support dikisaran 257.72 – 258.49 untuk mencari konfirmasi sinyal beli namun apabila support di level 257.72 berhsil ditembus maka kospi berubah menjadi bearish untuk selanjutnya akan mencoba test support di level 255.99.

Jika ternyata Kospi berhasil menembus resistance di 260.99 terlebih dahulu maka kospi berpeluang untuk melanjutkan bullishnya dan selanjutnya akan mencoba test resistance di kisaran 262.54

Selasa, 01 April 2014

Sterling Sore Ini Berpotensi Tekan Dollar

GBP/USD



Pergerakan GBP/USD pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas. Jika harga tertahan kuat di atas support 1.66338 membuka peluang harga akan bergerak unyuk melakukan fase rebound menuju resistan 1.66831.

Sebaliknya waspadai jika sterling melemah terhadap dollar dengan menembus support 1.66338 dan garis tren yang berfungsi sebagai support bagi pergerakan harga membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan fase koreksi menuju support 1.66033.

EUR/USD



Secara umum, pergerakan EUR/USD pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish yang di konformasi dengan harga yang bergerak di atas indikator moving average. Jika euro menguat terhadap dollar dengan menembus resistan 1.38709 membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 1.38362.

Sebaliknya waspadai karena saat ini secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah. Jika euro melemah terhadap dollar dengan menembus support 1.37833 membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan fase koreksi menuju support 1.37558.

Emas Dalam Tekanan Bearish Ketika Harga Perak Rebound

XAU/USD



Pergerakan emas pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish. Jika kita perhatikan, secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah. Pecahnya support 1283.62 membuka potensi harga akan bergerak menuju support 1277.00.

Sebaliknya waspadai juga jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan 1291.01 membuka peluang harga akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan 1298.41 yang berada di level 23.6 dari tools Fibonacci retracement.

XAG/USD



Pergerakan perak pada grafik 1 jam-an terlihat melakukan fase rebound. Jika harga perak menguat terhadap dollar dengan menembus resistan 19.89 membuka peluang harga akan bergerak ke atas untuk melanjutkan fase rebound menuju resistan 19.99.

Sebaliknya waspadai juga jika diperhatikan, secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah. Pecahnya support 19.77 membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan fase koreksi menuju support 19.66.

Perlukah Strategi Untuk Keluar Pasar ?


Para trader biasanya lebih tertarik untuk mencari tahu bagaimana cara terbaik untuk masuk ke pasar namun kadang melupakan strategi untuk keluar pasar. Banyak strategi mengulas posisi untuk masuk kepasar dengan tujuan untuk mendapatkan harga terbaik yakni harga terendah saat buy dan harga tertinggi saat sell. Bagi anda sekalian yang hanya memikirkan strategi untuk masuk ke pasar, sebaiknya mulailah memikirkan strategi untuk keluar ke pasar juga. Posisi keluar pasar sama pentingnya dengan masuk ke pasar karena profit atau loss itu tergantung dari harga saat keluar dari pasar.

Sama seperti stop loss, amat disarankan mempunyai profit target sebelum trading dimulai. Lebih baik lagi kalau target ini didefinisikan di chart atau saat melakukan order. Memasang target secara mental hanya bisa dilakukan apabila trader sudah benar-benar memahami mengenai 3 M yakni “Mind, Method, Money”. Banyak strategi yang juga mengulas kondisi-kondisi untuk memungkinkan trader keluar dari pasar dengan untung diantaranya dengan memperhatikan risk reward ratio dan trailing stop.

Gunakan manajemen resiko yang dikenal dengan risk reward ratio sebagai dasar untuk menetapkan posisi keluar pasar. Risk reward ratio adalah perbandingan antara resiko dengan hasil yang diharapkan dari setiap trade. Secara umum sebaiknya risk reward ratio sebaiknya 1 : 2 atau 1 : 3 walau dalam kondisi tertentu (misalkan scalping) bisa 1 : 1 untuk perbandingan resiko : hasil. Sedangkan trailing stop sendiri bisa diartikan memindahkan stop loss ke posisi break event point secara otomatis dan stoploss bergerak sendiri secara otomatis mengikuti trend. Bila pasar tiba-tiba berbalik arah, maka anda tetap bisa mendapatkan keuntungan atau minimal adalah break event point.

Ada sedikit masukan mengenai strategi keluar pasar ini :

1. Jangan biarkan emosi menguasai Anda dan mengubah stop loss awal

Trader pemula umumnya akan duduk di depan komputer dan mengamati pergerakan harga. Biasanya saat pasar mendekati stop loss maka secara naluriah ia akan mencoba bertahan dengan memperlebar stoploss karena merasa takut. Ini membuat rencana dan manajemen resiko menjadi berantakan. Kerugian umumnya akan menjadi lebih besar dari yang direncanakan.

2. Trader jangan membiarkan dirinya dikuasai oleh emosi dan mengubah target profit

Mirip dengan point di atas hanya naluri yang bekerja. Kali ini adalah keserakahan di mana si trader ingin mendapatkan untung lebih dengan mengubah target profit.

Bagaimana? Sekarang anda sekalian memahami bahwa strategi keluar dari pasar, cukup penting juga dalam trading bukan? Setelah membaca artikel ini, perhatikanlah juga strategi keluar dari pasar.

Jumat, 28 Maret 2014

Pound dan Aussie Berpeluang Menguat Kembali ; Perhatiin Area Support

GBP/USD

Pergerakan GBP/USD pada grafik 1-jam terlihat tertahan di area resistance 1.6647 dan berpeluang untuk terkoreksi. Preferensi untuk GBP/USD adalah bullish. Perhatikan area support 1.6589 – 1.6611 yang merupakan area support dinamis dari MA untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan sasaran rebound di kisaran 1.6625 – 1.6647.
Kondisi indikator teknikal saat ini cenderung menunjukkan sinyal bearish pada grafik 1-jam. Jika support 1.6589 berhasil ditembus oleh GBP/USD maka hal tersebut akan membuka kemungkinan GBP/USD melanjutkan pergerakan bearishnya mengincar area support 1.6576 – 1.6554.

AUD/USD



Pergerakan AUD/USD pada grafik 1-jam terlihat berpeluang terkoreksi menuju area support kisaran 0.9244 – 0.9263. Area tersebut pun merupakan area support dinamis dari MA. Kondisi indikator teknikal saat ini cenderung menunjukkan sinyal bullish. Perhatikan area support 0.9244 – 0.9263 untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan sasaran rebound di kisaran 0.9275 – 0.9294.

Namun, berhati – hatilah dengan kemungkinan ditembusnya area support 0.9244, karena hal tersebut akan membuka peluang AUD/USD berada dalam bias bearish dan berpeluang mengincar area support berikutnya dikisaran 0.9232 – 0.9212.

Emas dan Silver Terkoreksi, Kemungkinan Ada Peluang Lanjutkan Pelemahan

XAU/USD



Belajar Trading Online – Pergerakan Emas pada grafik 1-jam terlihat berada dalam tekanan bearish dan saat ini berpeluang untuk terkoreksi. Indikator teknikal tengah mendekati area jenuh beli pada grafik 1-jam. Perhatikan area resistance 1299.40 – 1305.85 yang merupakan area resistance dinamis dari MA untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan target sasaran pada kisaran 1295.42 – 1288.98.

Namun, waspadai kemungkinan pecahnya area resistance 1305.85 karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan emas akan kembali menguat mengincar area resistance 1309.83 – 1316.27.

XAG/USD



Belajar Trading Online – Pergerakan perak pada grafik 1-jam terlihat sedang berada dalam fase koreksi dimana ada kemungkinan perak kembali melemah. Indikator teknikal menunjukkan sinyal jenuh beli pada grafik 1-jam. Perhatikan area resistance 19.77 – 19.91 untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan target sasaran pada kisaran 19.69 – 19.56.

Berhati – hatilah, jika area resistance 19.91 berhasil ditembus oleh perak, karena hal tersebut akan membuka kemungkinan perak kembali menguat mengincar area resistance 19.99 – 20.12.

Tunggu Apa lagi? Sekarang Waktunya


Alkisah menceritakan tentang seorang kawan bernama Toni yang merupakan seorang pedagang komputer di salah satu mall di Bandung. Toni menceritakan ketika mendengar issue mengenai melemahnya nilai tukar rupiah, ia dengan sigap melakukan pembelian komputer dalam jumlah besar agar nanti ia bisa menjualnya dengan harga yang tinggi. Ketika nilai tukar rupiah benar-benar melemah, Toni kebanjiran pembeli karena ia masih bisa menjual komputer dengan harga yang lebih murah dengan pedagang lain yang telanjur membeli komputer ketika nilai tukar rupiah sudah anjlok. Melihat kenyataan itu, Toni mulai menaikkan harga jual komputernya sedikit demi sedikit.

Kisah lain menceritakan seorang kawan yang menjalankan bisnis roti disalah satu mall ternama di Bandung. Ketika usahanya pertama kali dibuka, ia melakukan promosi dengan melakukan penjualan di bawah rata-rata roti pada umumnya dan menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap roti tersebut. Namun ketika promosi tersebut dihentikan dan harga roti kembali dinaikkan ternyata permintaan roti tersebut tidak sebanyak sebelumnya. Karena berkurangnya permintaan atas roti produksinya, maka kawan tersebut mau-tidak-mau menurunkan harga rotinya agar tetap bisa menutupi ongkos produksi.

Setelah membaca kedua kisah diatas, adakah korelasi dari kedua kisah tersebut? Apabila Anda jeli, pasti Anda akan menyadarinya. Sadarkah bahwa mereka sebetulnya sedang melakukan kegiatan trading? Membeli barang saat murah dan menjualnya saat harga tinggi. Lalu harga tersebut dipengaruhi oleh faktor permintaan dan penawaran juga bukan? Begitupun dalam trading forex, trading forex pun dipengaruhi oleh faktor-faktor yang telah diutarakan diatas. Dalam trading forex dikenal dengan istilah support dan resistance.

1. Support

Support adalah suatu level yang dapat menghentikan pergerakan harga turun. Pada saat itu, permintaan lebih tinggi daripada penawaran. Atau dengan kata lain, bisa dikatakan jumlah pembeli lebih banyak daripada penjual. Efeknya, harga akan berhenti turun dan kembali bergerak naik. Logikanya begini, apabila harganya murah, tentunya akan banyak orang yang membeli barang tersebut.

Dalam analisis teknikal, level support bisa dijelaskan dengan gambar berikut:


2. Resistance

Resistance merupakan kebalikan dari support. Resistance adalah suatu level yang mampu menghentikan pergerakan harga pada saat naik. Pada saat itu, penawaran lebih tinggi daripada pemintaan. Dengan kata lain, lebih banyak penjual daripada pembeli. Efeknya, harga akan berhenti naik dan akan bergerak turun.

Dalam analisis teknikal, level support bisa dijelaskan dengan gambar berikut:


Bagaimana? Setelah membaca artikel ini apakah anda tercerahkan? Trading forex sama dengan bisnis konvensional pada umumnya bukan? Yang penting adalah kita harus jeli dalam memperhatikan di mana level support dan resistance-nya. Kita beli pada saat harga murah (di dekat support) dan kita jual pada saat harga mahal (di dekat resistance).

Jadi, tunggu apa lagi? Sekarang waktunya. Mari kita trading. Kalau masih bingung mau mulai dari mana saya rekomendasikan anda mencoba Demo Akun Trading Online aja dulu.

Euro Saat Ini Melemah, Perhatian Terpusat ke ECB, Kiwi Menguat


Belajar Trading Online – Euro terpantau mengelami pelemahan di awal perdagangan di hari jumat, sementara rally terus dialami oleh dollar new Zealand yang mencetak level terkuatnya dalam dua tahun terakhir.

Euro terakhir diperdagangkan dikisaran level $1.3743, setelah sempat melemah ke level terendahnya dalam tiga minggu dilevel $1.3728 semalam dan masih dalam jalur pelemahan untuk minggu kedua ini.

Terhadap Yen, euro melemah ke level terendahnya dalam 3 minggu dan diperdagangkan di level 140.19. Selain itu euro juga melemah terhadap major currencies lainnya.

Komentar mingggu ini yang menambahkan spekulasi bahwa akan ada langkah lebih lanjut dari ECB yang datang dari Jerman, dimana pembuat kebijakan dari negara Jerman tersebut mengulangi pendapatnya tentang kebijakan moneter yang lunak. Salah satu anggota dewan ECB Jens Weidmann mengatakan suku bunga negative merupakan pilihan untuk mengatasi penguatan euro dan membeli pinjaman dan aset lainnya dari perbankan.

Para trader mengatakan data inflasi yang akan dirilis hari ini dan besok senin akan diperhatikan untuk memberikan petunjuka tentang langkah yan akan diambil oleh ECB.

Sumber : Reuters

Saham Asia Berayun, Indeks Mengarah ke Penguatan Mingguan


Saham Saham asia di bursa terpantau mengayun antara menguat dan melemah, meski indeks utama regional mengarah ke penguatan bahkan merupakan penguatan terbesar mingguan sejak bulan September. Saham sektor telekomunikasi memimpin pelemahan ini sementara saham sektor perbankan dan perusahaan broker memimpin penguatan yang terjadi.

Indeks MSCI Asia Pasific terpantau turun 0.1% menjadi 135.93 di Tokyo setelah menguat kurang lebih 0.1%. Indeks ini telah menguat 2.4% minggu ini. Meski untuk indeks Topix mengalami penurunan 0.5% setelah data menunjukkan consumer price diluar makanan segar naik 1.3% untuk bulan Februari sebelum kenaikkan pajak penjualan berpengaruh bulan depan

Saham Yahoo Japan Corp turun 9.1% setelah setuju untuk membeli aAccess Ltd seebsar 324 miliar yen dari parent SoftBank Corp. Saham Softbank, perusahaan telekomonikasi turun 2.7% atau merupakan penurunan terbesar di sektor telekomunikasi untuk indeks MSCI.

Indeks Korea Selatan Kospi tercatat turun 0.2%. Indeks Australia S&P ASX 200 menguat 0.1% sementara indeks New Zealand NZX 50 turun 0.2%.

Sumber : bloomberg

NZD/USD Saat Ini Bias Bullish Dan Yen Terkoreksi

NZD/USD

Belajar Trading Online

Belajar Trading Online – Pergerakan NZD/USD pada grafik 1 jam menunjukkan bias bullish, dan saat ini tertahan resistance dikisaran 0.8692, akan tetapi dari indikator stochastic oscillator terlihat mengarah keatas. Perhatikan area resistance tersebut apabila berhasil break maka NZD/USD akan melanjutkan bias bullishnya dan akan mencoba untuk test resistance selanjutnya di 0.8733.

Namun jika NZD/USD bergerak turun perhatikan area support dikisaran 0.8625 – 0.8651 untuk mencari konfirmasi sinyal beli, akan tetapi jika ternyata berhasil menembus support di 0.8625 maka NZD/USD diperkirakan akan berubah menjadi bearish dan mencoba test support di harga 0.8543

USD/JPY

Belajar Trading Online

Belajar Trading Online – Pada grafik satu jam pergerakan USD/JPY terlihat mengalami koreksi., hal ini juga di dukung oleh indikator stochastic oscillator yang mengarah kebawah. Perhatikan area support di level 101.98 untuk mencari konfirmasi sinyal beli. Jika Yen berhasil menembus level support ini akan mengubah yen menjadi bias bearish untuk selanjutnya yen akan mencoba test support berikutnya di level 101.70

Namun apabila yen bergerak naik maka akan mencoba test resistance di 102.25, jika level ini berhasil ditembus terlebih dahulu maka yen akan melanjutkan bias bullishnya dengan target selanjutnya Yen akan mencoba test resistance di level 102.42

Nikkei Pagi Ini Bias Bullish, Sedangkan Hangseng Tertahan Resistance

NIKKEI



Nikkei saat ini cenderung dalam bias bullish, hal ini didukung dari indikator Stochastic yang terlihat mengarah keatas. Perhatikan resistance di level 14680, jika resistance ini tembus maka Nikkei akan melanjutkan bias bullishnya.

Waspadai potensi koreksi dikisaran area 14510 – 14405 untuk mencari konfirmasi sinyal beli. Namun tetap waspadai apabila support di 14405 bisa break, karena ini akan merubah pergerakan Nikkei menjadi bias bearish dan akan menekan Nikkei untuk mengetest support selanjutnya di 14340

HANGSENG



Dari grafik 1 jam diatas terlihat hangseng berada dalam bias bullish, terlihat pula dari indikator stochastic oscilator dan CCI yang menunjukkan arah keatas, perhatikan area resistance di level 21991, apabila resistance ini berhasil break maka hangseng akan melanjutkan bias bullishnya.

Akan tetapi waspadai jika hangseng turun, jika ini terjadi perhatikan support di level 21656, karena jika support ini berhasil break maka akan mengubah hangseng menjadi bias bearish untuk selanjutkan hangseng akan mencoba test support selanjutnya di level 21320

Kamis, 27 Maret 2014

Aussie Saat Ini Membentuk Double Top dan Yen Dalam Bias Bullish

AUD/USD



Belajar Trading Online – Pergerakan AUD/USD pada grafik 1 jam cenderung dalam bias bullish, dan saat ini tertahan resistance dikisaran 0.9244 dan membentuk double top. Perhatikan area resistance tersebut apabila berhasil break maka AUD/USD akan meneruskan bullishnya dan akan mencoba untuk test resistance selanjutnya di 0.9278.

Akan tetapi apabila Aussie terkoreksi perhatikan area support 0.9187 – 0.9208 untuk mencari konfirmasi sinyal beli, namun jika Aussie berhasil menembus support 0.9187 maka Aussie akan berubah menjadi bearish dan akan mencoba test support di level 0.9118

USD/JPY



Belajar Trading Online – Pada grafik satu jam pergerakan USD/JPY dalam bias bullish. Dan saat ini tertahan di support 101.99, Jika dilihat dari indikator stochastic oscillator terlihat mengarah kebawah, hal ini memberikan peluang bagi yen untuk terkoreksi. Perhatikan area support ini untuk mencari konfirmasi sinyal beli, akan tetapi perhatikan jika support ini berhasil ditembus karena akan mengubah yen menjadi bias bearish untuk selanjutnya akan mencoba test support di level 101.70

Namun apabila resistance di 102.27 berhasil ditembus terlebih dahulu maka yen akan melanjutkan bias bullishnya dengan target selanjutnya yen akan mencoba test resistance di area 102.49

Emas Masih Bearish dan Minyak Tertahan Resistance

GOLD



Belajar Trading Online – Pergerakan harga emas pada grafik 1 jam masih cenderung bearish, meski jika dilihat dari indikator stochastic menunjukkan emas berada di area oversold sehingga ada peluang emas untuk terkoreksi terlebih dahulu, Perhatikan area resistance dikisaran 1307.41 – 1312.09 untuk mencari konfirmasi sinyal jual. Akan tetapi jika emas berhasil menembus resistance di level 1312.09 terlebih dahulu maka emas akan naik dan berubah menjadi bias bullish untuk selanjutnya akan coba test resistance berikutnya di level 1316.27

Namun jika emas tidak tembus dan atau emas berhasil menembus level support di 1298.54 terlebih dahulu maka emas akan melanjutkan bias bearishnya untuk selanjutnya emas akan mencoba test support di level 1291.77

OIL



Belajar Trading Online – Saat ini oil terlihat dalam kondisi bias bullish, meski jika dilihat dari grafik 1 Jam diatas dimana dari indikator stochastic oscillator terlihat menekuk kebawah sehingga ada peluang untuk mengalami koreksi terlebih dahulu. Perhatikan area support dikisaran 99.77 – 99.93 untuk mencari konfirmasi sinyal beli. Akan tetapi jika oil bergerak naik dan berhasil menembus resistance di 100.43 terlebih dahulu maka oil akan melanjutkan trend bullishnya untuk selanjutnya akan mecoba test resistance di kisaran 100.74

Namun bias bullish oil bisa berubah menjadi bearish apabila support di kisaran 99.77 berhasil ditembus, bila ini terjadi maka oil akan mencoba test support berikutnya di level 99.42.

Tips Cara Mengelola Resiko



Seperti halnya bisnis-bisnis yang lain, trading online forex tidak luput dari yang namanya resiko. Saya pribadi selalu menganjurkan para trader baru untuk meminimalisir risiko ketika mereka memulai trading. Di bawah ini adalah beberapa tips untuk mengelola resiko. Semoga membantu.

 Pertama (dan paling penting): jangan gunakan “Uang Panas”

Jangan menggunakan uang yang tidak bisa ada relakan bila hilang. Kadang sebagain para trader suka mengabaikan hal ini, dan meremehkan hal buruk ini tidak akan terjadi padanya. Akan tetapi suka atau tidak suka, trading dengan uang “panas” tetap akan mempengaruhi performa trading anda. Percayalah.

Jika Anda menggunakan uang yang tidak dapat anda relakan, akan ada perasaan deg-degan, pikiran menjadi kacau dan tidak rasional. Jika itu terjadi pada anda, maka secara mental anda sudah kalah, Anda akan loss secara telak. Ini kenyataan, atau setidaknya kemungkinan loss Anda akan sangat signifikan (loss 60 Persen dari modal atau lebih).

Ke dua: Jangan berharap dapat ”Jackpot”

Jangan berharap anda dapat jackpot malam ini. Mulailah dengan lot kecil dan sesuaikan dengan modal Anda. Buatlah transaksi yang aman. Tidak perlu membuat persentase besar setiap hari. Ingat, meraih profit secara konsisten jauh lebih penting dari pada mencetak profit berlipat-lipat.

Hal ketiga: Gunakan stoploss dengan benar

Harga tidak selalu bergerak ke arah yang Anda inginkan, sehingga perlu jaring pengaman untuk menghentikan kerugian. Caranya adalah dengan memasang stop- loss di tempat yang pasti di sentuh harga jika asumsi trading Anda benar-benar salah. Stop loss ibarat pintu darurat dan harus tereksekusi ketika posisi Anda sudah jelas-jelas salah.

 Kesimpulan

Tradinglah dengan uang yang bisa anda relakan jika terjadi skenario terburuk sekalipun, trading dengan ukuran lot yang masuk akal, dan mengendalikan risiko dengan stop loss akan meminimalisir bencana besar yang mungkin terjadi.

Tips-tips di atas tidak akan mencegah Anda dari kehilangan uang, namun setidaknya cara ini memberi Anda kesempatan untuk tetap bertahan. Terlalu banyak trader mengambil pendekatan liar dalam trading yang kadang-kadang memang berhasil untuk sementara waktu, dan ingat tidak ada sistem yang sempurna. Ketika kecacatan dalam sistem trading itu muncul, akibatnya fatal. Hujan sehari menghapus kemarau setahun, Jerih payah setahun hilang dalam sehari.

Apakah anda mau seperti itu?

Yen Berada di Level Tertinggi Satu Minggu Di Tengah Kekhawatiran di Ukraina



Yen terbang ke level tertinggi 1 minggu terhadap US Dollar di tengah kekhawatiran negara Barat akan meningkatkan tekanan pada Rusia setelah Presiden Amarika Serikat Barack Obama memperingatkan Rusia atas tindakannya.

Yen memperpanjang penguatannya dalam dua hari terhadap Euro sebelum negara Asia tersebut merilis Data CPI besok. Greenback tetap lebih tinggi terhadap Euro sebelum laporan hari ini yang mungkin menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya di ekonomi terbesar dunia. Dolar Selandia Baru naik untuk hari kelima setelah surplus perdagangannya lebih besar dari perkiraan bulan lalu .

” Masalah antara Rusia dan Ukraina tetap belum terpecahkan dan pasar sedang memantau sejauh mana Eropa akan mengikuti AS dalam mengadopsi sanksi , ” kata Kazuo Shirai, seorang trader Union Bank NA Los Angeles. ” Yen pecah 102 per dolar di tengah risk aversion. Saya berharap  pasar bergejolak sampai situasi di Rusia stabil. “

Yen menguat 0.2 persen menjadi 101.86 per dolar pada pukul 11:00 di Tokyo yang sebelumnya sempat menyentuh 101.72 hari ini, terkuat sejak 19 Maret. Mata uang Jepang naik 0.1 persen menjadi 140.47 per euro setelah penguatan ke 140.27, level yang tidak terlihat sejak 5 Maret. Dolar diperdagangkan $ 1.3787 terhadap euro. Ini naik 0.4 persen selama dua hari.

Sumber : Bloomberg.com

Beberapa Saham Asia Jatuh Seiring Naiknya Risiko Obligasi Dengan Menguatnya Yen


Belajar Trading Online – Beberapa Saham di Asia mengalami penurunan disebabkan risiko obligasi di kawasan tersebut meningkat dan Yen memperpanjang penguatannya di tengah kekhawatiran Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang akan menambah tekanan pada Rusia.

Indeks MSCI Asia Pacific mengalami penurunan 0.4 persen pada pukul 11:03 di Tokyo dengan indeks Topix Jepang yg tergelincir 1.3 persen. Saham Australia jatuh. Standard & Poor 500 futures naik 0.1 persen setelah indeks jatuh 0.7 persen di New York. Yen menguat ke level tertinggi satu minggu terhadap dolar AS.

Barack Obama mengatakan setelah pertemuan dengan para pemimpin Eropa bahwa ada konsekuensi atas tindakan Rusia atas Krimea-Ukraina. Inggris akan merilis data penjualan ritel sebelum AS merilis angka klaim pengangguran dan pembacaan untuk pertumbuhan ekonomi kuartal keempat.

Angus Gluskie, managing director White Funds Management Ltd di Sydney, melalui telepon hari ini, mengatakan bahwa pasar akan gugup dan ada kemungkinan bahwa AS akan meningkatkan tindakannya terhadap Rusia setelah Obama berbicara demikian.

Sumber : Bloomberg.com

USD/JPY Ada Peluang Terkoreksi, Cari Sinyal Jual di Area Resistance 102.08

USD/JPY

Belajar Trading Online

Belajar Trading Online – Pergerakan USD/JPY pada grafik 1-jam terlihat tertahan di area resistance 101.70. Kondisi indikator stochastic menunjukkan sinyal bearish yang masih membuka kemungkinan melanjutkan pergerakan bearishnya incar 101.53 – 101.42 jika berhasil menembus support 101.70.

Kondisi indikator CCI berada dalam kondisi jenuh jual pada grafik 1-jam, hal tersebut membuka peluang untuk terjadinya koreksi, dan perhatikanlah area resistance 102.08 untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan target sasaran di kisaran 101.88 – 101.70.

Berhati – hatilah, jika USD/JPY berhasil menembus area resistance 102.08, hal tersebut membuka kemungkinan USD/JPY berubah biasnya dari bearish menjadi bullish dan berpeluang incar area resistance dikisaran 102.28 – 102.46.

GBP/USD

Belajar Trading Online

Belajar Trading Online – Pergerakan GBP/USD pada grafik 1-jam terlihat berpeluang untuk terkoreksi dan berpeluang incar area support 1.6542 – 1.6562. Kondisi indikator teknikal menunjukkan sinyal bearish pada grafik 1-jam. Perhatikan area support 1.6542 – 1.6562 yang juga merupakan area support dinamis dari MA untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan sasaran rebound dikisaran 1.6575 – 1.6595.

Namun waspadai, kemungkinan tembusnya area support 1.6542, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan GBP/USD kembali tertekan mengincar area support 1.6529 – 1.6508.

Nikkei Uji Support 14235, Ada Peluang Untuk Kembali Menguat

Nikkei


Pergerakan Nikkei pada grafik 1-jam terlihat berada di area support 14235. Kondisi indikator teknikal saat ini menunjukkan sinyal jenuh jual pada grafik 1-jam. Preferensi untuk Nikkei adalah bullish. Selama index berada diatas support 14235, ada kemungkinan Nikkei kembali menguat mengincar area resistance 14332 – 14393.

Namun berhati – hatilah dengan kemungkinan pecahnya area support 14235 karena hal tersebut dapat membuka peluang Nikkei melanjutkan pergerakan bearishnya mengincar area support 14138 – 14108.


Kospi



Pergerakan kospi pada grafik 1-jam terlihat sedang berada di area resistance 256.90. Bias bullish akan semakin kuat jika resistance 256.90 berhasil ditembus oleh kospi dan membuka kemungkinan untuk melanjutkan penguatannya mengincar area resistance 258.66 – 259.74.

Kondisi indikator teknikal menunjukkan sinyal bearish pada grafik 1-jam. Jika koreksi terjadi, perhatikan area support dikisaran 252.30 – 254.06 untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan sasaran rebound dikisaran 255.14 – 256.90.

Waspadai, jika kospi menembus area support 252.30, hal tersebut akan mengubah bias bullish menjadi bearish, dan kospi berpeluang tertekan mengincar area support 251.21 – 249.46.

Rabu, 26 Maret 2014

Swiss Franc dan NZD Bias Bullish, Uji Resistance

NZD/USD



Pergerakan harga NZD/USD pada grafik 4 jam cenderung dalam bias bullish, meski jika dilihat dari indikator stochastic dan CCI sudah berada di area overbought, perhatikan area resistance di level 0.8634 jika level resistance ini berhasil ditembus maka NZD/USD akan meneruskan bias bullishnya untuk selanjutnya akan mencoba test resistance di level 0.8686.

Akan tetapi jika resistance tersebut tidak berhasil ditembus maka NZD/USD ada peluang untuk terkoreksi dan akan mencoba test support di level 0.8566, namun apabila level support ini ternyata berhasil ditembus maka bisa merubah NZD/USD menjadi bias bearish yang selanjutnya akan mencoba test support di level 0.8499

CHF/USD



Pada grafik USD/CHF dengan TF 4 H diatas terlihat swiss franc cenderung masih bullish, hal ini didukung juga oleh indikator stochastic oscillator yang mengarah keatas. Perhatikan area resistance di level 0.8878, apabila level resistance ini berhasil ditembus maka swiss franc akan meneruskan bias bullishnya dan selanjutnya swiss franc akan mencoba test resistance di level 0.8900

Akan tetapi jika resistance ini tidak berhasil ditembus maka swiss franc akan berbalik turun dan akan mencoba test support di level 0.8831, dan jika ternyata level support ini berhasil ditembus maka hal ini bisa merubah swiss franc menjadi bias bearish yang selanjutnya akan mencoba test support berikutnya di level 0.8785.

Emas Dan Silver Dalam Fase Konsolidasi, Perhatikan Support Resistance

GOLD



Belajar Trading Online – Pergerakan harga emas pada grafik 1 jam saat ini dalam fase konsolidasi dengan bias bearish, meski jika dilihat dari indikator stochastic oscillator dan CCI yang mengarah ke atas memberikan peluang bagi emas untuk mengalami pullback. Maka perhatikan area resistance di level 1319.34 untuk mencari konfirmasi sinyal jual, namun jika ternyata resistance tersebut berhasil ditembus terlebih dahulu maka emas akan berubah menjadi bias bullish untuk selanjutnya akan mencoba test resistance di level 1328.11

Namun jika resistance ini tidak tembus maka emas akan kembali turun untuk mencoba test support di level 1305.15, apabila level support ini berhasil di tembus maka emas akan meneruskan bias bearishnya untuk selanjutnya akan mencoba test support berikutnya di level 1296.30

SILVER



Belajar Trading Online – Pada grafik satu jam pergerakan harga silver cenderung mengalami konsolidasi dalam bias bearish. Hal ini didukung dari indikator stochastic oscillator dan CCI yang berada di area overbought. Perhatikan area resistance di level 20.23 untuk mencari konfirmasi sinyal jual apabila tidak berhsil ditembus. Akan tetapi jika silver berhasil menembus resistance ini terlebih dahulu maka silver akan berubah menjadi bias bullish untuk selanjutnya akan mencoba test resistance dilevel 20.40

Namun apabila ternyata resistance di 20.23 ini tidak berhasil ditembus maka silver akan kembali turun dan akan mencoba test support di level 19.89, dan apabila level support ini berhasil ditembus maka silver akan meneruskan bearishnya untuk selanjutnya akan mencoba test support berikutnya di level 19.63.

Apakah Masih Tersembunyi Etos Sukses Bertransaksi Forex Dalam Diri Anda?

 
Belajar Trading Online - Setiap hari, jutaan orang berdagang di pasar valuta asing. Di antara sejumlah besar ini, pasti ada beberapa trader yang berpenghasilan tinggi dan sebaliknya pasti banyak orang-orang yang belum menemukan kunci sukses dari trading forex.

Jika kita melihat kembali pada sejarah perdagangan Forex, kita akan melihat bahwa menjadi seorang trader yang sukses dan membuat banyak uang secara online bukanlah sesuatu yang terlihat seperti angin surga. Dalam realitas kita ada orang-orang tersebut bahwa karena keberhasilan mereka yang luar biasa telah menjadi contoh nyata bagaimana mungkin untuk menjadi jutawan hanya dalam 24 jam saja.

Seorang trader yang terkenal seperti George Soros yang dikenal sebagai "orang yang berhasil menghancurkan Bank of England". Dia berspekulasi dengan uang sebanyak $ 10 miliar pada mata uang tunggal Euro ketika harga pound Inggris jatuh terjengkang. Dia ternyata benar dan luar biasa bahwa dalam satu hari perdagangan saja, Soros dapat membawa keuntungan sebesar $ 1 miliar dan akhirnya dilaporkan bahwa keuntungannya pada transaksi tersebut hampir mencapai $ 2 miliar. Menurut Soros "Ini bukan tentang apakah (analisis) Anda benar atau anda salah. Yang penting, berapa banyak uang yang Anda buat ketika Anda benar dan berapa banyak uang Anda yang akan hilang ketika anda salah."

Demikian juga dengan Richard Dennis, seorang legenda pada perdagangan forex. Potensi pasar valuta asing sangat jelas. Keyakinan Dennis adalah bahwa "trader itu ada karena dibuat dan bukan karena dilahirkan".

Apa yang menjadi jelas di sini adalah ada satu hal penting untuk mencapai tujuan tertinggi dalam perdagangan forex. Dan pertanyaan yang pasti akan muncul di sini adalah "Bagaimana mungkin?"

Pertama, bertransaksi forex harus dilakukan dengan cara yang santai dan percaya diri. Anda harus mengembangkan kemampuan dengan cepat dengan memindai atau menganalisa pasar yang mempunyai akibat jika anda membuat keputusan dengan percaya diri untuk melakukan transaksi atau tidak untuk melakukan transaksi.

Kedua, penting untuk memperhatikan setiap detail dalam perdagangan. Pada pandangan pertama, memang itu akan tampak sulit untuk membayangkan hal ini, namun cara terbaik untuk mencapai itu adalah sebagai berikut : dan itu cukup sederhana, Anda dapat membagi strategi trading Anda ke dalam potongan-potongan kecil. Ini sebenarnya adalah "kunci" untuk menguasai sesuatu dalam hidup, jika Anda memutuskan segalanya menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, maka Anda akan memiliki kesempatan untuk lebih fokus pada masing-masing bagian, daripada mencoba untuk melakukan terlalu banyak strategi pada satu waktu.

Ketiga, sebelum duduk di depan grafik, Anda sudah harus tahu apa yang harus dilakukan. Pertama-tama Anda putuskan apa yang dapat memicu entri open posisi dan kemudian bagaimana strategi mengclose perdagangan itu. Ada beberapa kombinasi yang sangat berbeda dari setiap setup price action dan semua setup ini harus Anda kuasai dengan memulai "melukis gambar" pasar untuk Anda dan Anda akan mulai memiliki kejelasan dan kepercayaan diri setiap kali Anda melihat pergerakan harga di pasar.

Dengan demikian, agar menjadi seorang trader mata uang yang paling berhasil, Anda harus disiplin, dan mengembangkan pendekatan analitik pada satu perdagangan. Anda harus tetap tenang, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pasar Forex, dan mampu menyadari perubahan dari pasar dan menjadi akrab dengan segala analisa teknikal menurut strategi yang anda miliki.

Apakah anda tertarik?

Euro Stabil Setelah Komentar Petinggi ECB


Belajar Trading Online – Euro stabil di perdagangan Asia Rabu pagi, yang sempat memantul dari posisi terendah setelah komentar dari pejabat Bank Sentral Eropa membantu meredam beberapa pandangan dovish mereka sebelumnya.

Euro sempat mencapai level terendah dalam tiga pekan pada hari Selasa setelah Presiden Bundesbank sekaligus anggota Dewan Gubernur ECB, mengatakan bahwa suku bunga negatif masih menjadi salah satu opsi untuk meredam apresiasi kuat mata uang tunggal. Anggota Dewan Gubernur ECB lainnya, Jozef Makuch, juga mengatakan jika ECB tengah mempersiapkan langkah-langkah non-standar tambahan guna menghindari ancaman deflasi, termasuk kemungkinan penambahan likuiditas.

“Di saat Fed berusaha menormalkan kebijakannya, ECB masih bertahan dengan kebijakannya, sehingga kemungkinan penguatan euro akan tertahan,” kata Noriaki Muroa, seorang direktur utama dari grup marketing di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. di Jepang. “Level euro saat ini berada di ujung atas dari rentang pergerakan.”

Euro diperdagangkan di kisaran $ 1.3818, setelah sempat menyentuh level terendah tiga minggu di $ 1,3749 pada hari Selasa.

Sumber : Reuters.com

Saham – Saham Asia Naik Setelah Data Consumer Confidence AS



Saham – saham Asia naik setelah kepercayaan konsumen AS naik ke level tertinggi dalam enam tahun, meningkatkan optimisme investor tentang prospek ekonomi terbesar dunia tersebut.

Samsung Electronics Co, pembuat elektronik yang mendapat seperlima dari pendapatan di Amerika, naik 2.4 persen di Seoul. China Mengniu Dairy Co, produsen susu terbesar di negara itu, melonjak 6.8 persen di Hong Kong setelah membukukan kenaikan laba 25 persen dari tahun lalu. Kirin Holdings Co naik 2.1 persen setelah laporan dari pembuat minuman Jepang tersebut yang akan menaikkan dividen tahunan setidaknya 40 yen dan mempertimbangkan pembelian kembali saham .

MSCI Asia Pacific Index naik 0.8 persen menjadi 135.35 pada pukul 10:56 di Tokyo, dengan lebih dari dua saham naik untuk setiap yang turun.

” Tanda-tanda awal adalah bahwa pertumbuhan ekonomi AS kembali ke jalur yang tepat dengan meningkatnya kepercayaan konsumen dan pasar bertumbuh dengan meyakinkan , ” Sean Fenton, Fund manager di Tribeca Investment Partners Ltd di Sydney, mengatakan melalui telepon . ” Kami telah melihat stabilisasi di China baru-baru ini dan ada kesempatan baik kita akan melalui yang terburuk . “

Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 1 persen. Indeks Taiex Taiwan naik 0.4 persen, sedangkan indeks Straits Times Singapura naik 0.7 persen. Indeks Topix Jepang ( TPX ) naik 0.4 persen dan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0.9 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 1 persen, sementara Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0.4 persen.

Sumber : Bloomberg.com

AUD/USD Dalam Tekanan Bullish; EUR/USD Tertahan Di Resistance 1.3826

AUD/USD



Belajar Trading Online – Pergerakan AUD/USD pada grafik 1-jam terlihat sedang berada dalam tekanan bullish yang kuat. Bias bullish akan semakin kuat jika resistance 0.9173 berhasil ditembus oleh AUD/USD dan berpeluang untuk mengincar area resistance berikutnya dikisaran 0.9202 – 0.9221.

Kondisi indikator teknikal cenderung menunjukkan sinyal bearish. Jika koreksi terjadi, sebagai skenario alternatif, perhatikan area support dikisaran 0.9094 – 0.9124 untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan sasaran rebound dikisaran 0.9143 – 0.9173.

Namun berhati – hatilah, jika support 0.9094 berhasil ditembus oleh AUD/USD, karena hal tersebut akan mengubah bias bullish menjadi bearish dan berpeluang untuk kembali tertekan mengincar area support 0.9076 – 0.9046.

EUR/USD



Belajar Trading Online – Pergerakan EUR/USD pada grafik 1-jam terlihat tertahan diarea resistance 1.3826. Kondisi indikator teknikal menunjukkan sinyal bearish pada grafik 1-jam yang dapat membuka kemungkinan EUR/USD kembali tertekan untuk mengincar area support 1.3796 – 1.3747.

Namun berhati – hatilah, jika resistance 1.3826 berhasil ditembus oleh EUR/USD, karena hal tersebut akan membuka kemungkinan EUR/USD melanjutkan penguatannya mengincar area resistance 1.3844 – 1.3874.

Nikkei Uji Resistance 14445, Waspadai Kemungkinan Resistance Tersebut Bertahan

Nikkei


Pergerakan Nikkei pada grafik 1-jam terlihat sedang menguji area resistance 14445. Tekanan bullish akan semakin kuat jika Nikkei berhasil menembus resistance tersebut dan berpeluang melanjutkan penguatan mengincar area resistance berikutnya di kisaran 14525 – 14575 seiring dengan kondisi indikator stochastic yang berada dalam kondisi bullish.

Kondisi indikator CCI berada dalam kondisi jenuh beli pada grafik 1-jam. Waspadai, jika resistance 14445 bertahan, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan Nikkei kembali melemah mengincar area support dikisaran 14315 – 14235 yang merupakan area support dinamis dari MA.

Kospi


Pergerakan kospi pada grafik 1-jam terlihat sedang menguji area resistance 255.45. Kondisi indikator stochastic berada dalam kondisi bullish. Hal tersebut membuka kemungkinan kospi menembus area resistance 255.45, dan berpeluang melanjutkan pergerakan bullishnya mengincar area resistance 256.86 – 257.74.

Berhati – hatilah, dengan kondisi indikator CCI yang berada dalam kondisi jenuh beli. Hal tersebut dapat membuka peluang kospi kembali melemah mengincar area support 253.16 – 251.75 yang merupakan area support dinamis dari MA.

Selasa, 25 Maret 2014

Yen Konsolidasi Sementara Swiss Franc Cenderung Bearish

USD/JPY



Pergerakan harga yen pada grafik 1 jam cenderung dalam fase konsolidasi, meski jika dilihat dari indikator stochastic yang mengarah ke bawah menunjukkan yen ada peluang untuk turun, ada beberapa skenario yang bisa kita perhatikan pertama apabila yen naik terlebih dahulu perhatikan resistance dilevel 102.34, apabila resistance tersebut berhasil ditembus maka akan mengangkat yen untuk selanjutnya yen akan mencoba test resistance di level 102.67.

Namun apabila yen bergerak turun dan berhasil menembus level support di 101.98, maka yen akan menjadi bias bearish untuk selanjutnya yen akan mencoba test support di 101.61.

USD/CHF



Dari grafik 1 jam diatas untuk jangka pendek ini swiss franc masih berada dalam bias bearish, hal ini bisa dilihat dari indikator stochastic oscillator yang mengarah kebawah ada peluang swiss franc untuk turun terlebih dahulu. Perhatikan area support dilevel 0.8785, apabila level support ini berhasil ditembus maka swiss franc akan meneruskan bias bearishnya untuk selanjutnya akan mencoba support di level 0.8754.

Dan jika swiss franc terkoreksi terlebih dahulu perhatikan area resistance di level 0.8815 – 0.8834 untuk mencari konfirmasi sinyal jual, akan tetapi jika ternyata swiss franc berhasil menembus level resistance di 0.8834 maka akan merubah swiss franc menjadi bias bullish untuk selanjutnya akan mencoba test resistance di level 0.8865

Emas dan Silver Masih Meneruskan Bias Bearishnya

GOLD



Belajar Trading Online – Pergerakan harga emas pada grafik 1 jam menunjukkan bias bearish, Hal ini juga didukung oleh indikator stochastic oscillator dan CCI yang mulai menekuk kebawah. Perhatikan area Support di level 1307.82, apabila support tersebut berhasil ditembus maka emas akan meneruskan bearishnya dan selanjutnya akan mencoba test support di level 1295.68

Namun jika emas kembali terkoreksi perhatikan area resistance diarea 1320.99 – 1329.13 untuk mencari konfirmasi sinyal jual akan tetapi jika ternyata emas berhasil menembus resistance di level1329.13 maka emas bisa berubah menjadi bias bullish yang selanjutnya akan coba test resistance di kisaran 1342.30

SILVER



Belajar Trading Online – Pada grafik satu jam pergerakan harga silver masih terlihat bearish. Jika dilihat dari indikator stochastic oscillator dan CCI yang berada di area overbought semakin mendukung bias bearish ini. Perhatikan area support di level 19.89, apabila level support ini berhasil ditembus maka silver akan melanjutkan bias bearishnya untuk selanjutnya silver akan mencoba test support di level 19.63

Namun apabila silver bergerak naik maka perhatikan area resistance di kisaran 20.15 – 20.30 untuk mencari konfirmasi sinyal jual, akan tetapi jika ternyata silver terus naik dan berhasil menembus resistance di level 20.30 maka silver bisa berubah menjadi bias bullish untuk selanjutnya silver akan mencoba test resistance berikutnya di level 20.56

Strategi Menghadapi Market Sideway

Belajar Trading Online
Belajar Trading Online - Banyak yang mengatakan bahwa satu aturan yang harus diikuti oleh setiap trader yaitu mempunyai dan menentukan suatu trading plan atau rencana trading dan harus disiplin dengan rencana trading yang sudah disusun, meski bagaimanapun juga kita tidak bisa menutup mata bahwa kita harus selalu fleksible dengan rencana trading yang sudah kita susun bukan dalam artian menggantinya akan tetapi lebih tepat memodifikasinya karena keadaan pasar itu sendiri yang selalu berubah tidak selalu bergerak hanya dalam satu arah trend.

Jadi apabila kita ibaratkan perang, medan perang yang kita hadapi tidak akan selalu sama dan diperlukan strategi yang berbeda pula. Kalau dalam dunia trading kondisi pasar yang trending dan sideway tentu saja diperlukan strategi atau rencana trading yang berbeda pula.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi salah satu strategi untuk menghadapi pasar yang sideways atau ranging seperti kata bijak “when the market gives you range, trade range”. Saat pasar bergerak sideways banyak indikator yang bisa kita manfaatkan untuk menganalisanya, banyak para trader yang menggunakan indikator CCI, RSI, Stochastic Oscilator, MACD yang digabungkan dengan garis support resistance untuk bertransaksi di pasar yang ranging

Perhatikan grafik di bawah ini :



Dari grafik GBPUSD diatas bisa kita lihat dari awal bulan mei Poundsterling berada dalam kondisi downtrend dan dari awal bulan Juni sampai Juli Poundsterling berada dalam ranging market atau sideways lalu bulan agustus mulai mengalami kondisi uptrend.

Ciri ciri pergerakan harga yang normal yaitu apabila harga bergerak dalam suatu trend yang kuat seperti contoh diatas Poundsterling yang berada dalam kondisi downtrend, tidak akan selamanya harga turun biasanya ada waktunya harga mengalami koreksi dalam beberapa waktu atau yang biasa di kenal dengan istilah konsolidasi, nah dari konsolidasi inilah market biasanya akan bergerak dalam rentang waktu tertentu atau sideways yang ditandai dengan membentuk harga high dan harga low yang cenderung berada dalam level yang sama. Apabila harga high ini kita hubungkan akan membentuk garis lurus yang kemudian kita kenal dengan area resistance lalu harga low kalau kita hubungkan akan membentuk garis lurus yang kemudian kita kenal dengan area support.

Kemudian pada saat konsolidasi inilah kita akan lihat harga akan bergerak kemana apabila harga tembus resistance maka harga akan mengalami reversal atau pembalikan trend namun apabila harga tembus support maka harga akan meneruskan downtrendnya.

Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba mengambil keuntungan saat pasar berada dalam kondisi sideways atau biasa disebut pelaku pasar berada dalam kebingungan karena tidak ada fundamental yang mampu menggerakkan pasar, jadi strategi yang bisa kita manfaatkan yaitu saat harga berada di area resistance kita bisa mengambil posisi Sell atau jika harga berada di area support kita bisa mengambil posisi Buy, begitu seterusnya sampai harga bergerak menembus resistance atau support karena jika itu terjadi maka pasar sudah tidak lagi berada dalam situasi ranging atau sideways.



Dari chart diatas yang digabungkan dengan indikator CCI, saat pasar berada dalam range trading, kita bisa menggunakan CCI untuk mengetahui level level dimana harga berada dalam area overbought atau oversold untuk menentukan masuk posisi. Tidak seperti trader yang memanfaatkan trend, trader yang memanfaatkan range trading bisa mempunyai kesempatan bertransaksi di dua arah, ini artinya bisa mendapatkan peluang untuk mengambil posisi Buy atau Sell.

Untuk mengambil posisi sell kita bisa melihat saat harga bergerak di area resistance dan CCI berada diarea overbought atau berbalik arah menembus level 100 dari atas dan untuk targetnya jika harga mendekati area support. Dan saat harga berada di area support dan CCI berada di area oversold atau berbalik arah menembus level -100 dari bawah itu menunjukkan sinyal Buy dan untuk targetnya saat harga berada di area resistance, demikian bolak balik seterusnya.

Manajemen resiko

Setiap strategy memerlukan manajemen resiko sebagai satu kesatuan dari sebuh trading plan, sama halnya seperti trend, kondisi sideways bisa juga berakhir yaitu harga akan reversal atau harga akan meneruskan trendnya dan kita harus menyiapkan semua kemungkinan yang bisa terjadi. Jika kita mengambil posisi Sell dan ternyata harga tembus resistance itu saatnya kita harus keluar dari market dan membatasi kerugian kita karena analisa kita salah demikian juga saat kita mengambil posisi Buy dan harga tembus area support itu artinya saatnya kita membatasi resiko kita dan mengakui bahwa analisa kita salah.

Happy Trading….

Euro Berjaya Sebelum Data Jerman dan Pidato Draghi


Belajar Trading Online – Euro mempertahanakan penguatannya terhadap sebagian besar mata uang utama menjelang data kepercayaan bisnis di Jerman yang dirilis hari ini, yang mungkin menunjukkan mendekati 2 1/2-year tertinggi .

Euro tetap berada lebih tinggi dibandingkan Dolar AS sebelum Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi berbicara hari ini dan setelah data kemarin mengisyaratkan pertumbuhan di bidang manufaktur dan jasa di wilayah ini mendekati tercepat dalam hampir tiga tahun. Sementara itu dolar Australia naik ke level terkuat di tahun ini.

” Euro masih berada dalam posisi tangguh , ” kata Toshiya Yamauchi , seorang senior analyst di Tokyo pada Ueda Harlow Ltd. ” Dalam jangka pendek ini tidak ada katalis untuk menjual euro ” , kata Yamauchi.

Euro sedikit melemah pada $ 1.3833 pada pukul 10:39 di Tokyo setelah naik 0.3 persen kemarin, kemajuan satu hari terbesar sejak 14 Maret. Euro diperdagangkan ¥ 141.36, menyusul kenaikan 0.3 persen menjadi 141.49 di New York.

The Ifo institute’s business climate index, yang merupakan ukuran dari sentimen di Jerman dan berdasarkan survei terhadap 7.000 eksekutif, diperkirakan di 110,9 bulan ini, menurut perkiraan median ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News. Indeks itu naik menjadi 111.3 pada bulan Februari, pembacaan terkuat sejak Juli 2011.

Sumber : Bloomberg.com

Saham – Saham Asia Jatuh Setelah Data Manufaktur AS Menunjukkan Perlambatan


Saham – saham Asia jatuh, mengupas rally terbesar dalam satu bulan untuk indeks patokan regional kemarin, karena data yang menunjukkan perlambatan manufaktur AS dan investor menimbang prospek resesi di Rusia .

MSCI Asia Pacific Index turun 0.1 persen menjadi 134.19 pada pukul 11:09 di Tokyo setelah naik 1.2 persen kemarin,yang merupakan kenaikan terbesar sejak 21 Februari. Bank memperingatkan ekonomi Rusia berisiko menyusut seiring kemungkinan sanksi yang akan diberikan akibat sengketa Krimea, Ukraina.

Data Manufaktur AS ” sedikit melemah, tapi tidak banyak berubah , ” kata Donald Williams, Sydney-based chief investment officer Platypus Asset Management Ltd di Sydney.

Tongda Group Holdings Ltd, pemasok produk elektronik, merosot 6.3 persen di Hong Kong setelah menempatkan 600 juta saham baru. Sekisui House Ltd turun 1.9 persen setelah menemukan kejanggalan di kompleks perumahan Tokyo yang dibangun oleh Taisei Corp

Indeks Topix Jepang ( TPX ) turun 0.1 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0.2 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0.5 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0.3 persen. Shanghai Composite Index kehilangan 0.1 persen. Indeks Taiex Taiwan naik 0.5 persen, sedangkan indeks Straits Times Singapura turun 0.2 persen .

Sumber : Bloomberg.com

AUD/USD Berada di Area Resistance, Waspadai Koreksi

AUD/USD



Belajar Trading Online – Pergerakan AUD/USD pada grafik 1-jam terlihat sedang berada di area resistance 0.9156. Bias bullish diperkirakan akan semakin kuat jika area resistance tersebut berhasil ditembus oleh AUD/USD dan berpeluang untuk mengincar area resistance di kisaran 0.9182 – 0.9198 seiring dengan kondisi indikator stochastic yang berada dalam kondisi bullish pada grafik 1-jam.

Sebagai, skenario alternatif, perhatikan area support 0.9101. Jika koreksi terjadi, carilah sinyal beli di kisaran area support tersebut karena ada peluang AUD/USD kembali rebound mengincar area 0.9130 – 0.9156.

Berhati – hatilah, jika support 0.9101 berhasil ditembus oleh AUD/USD karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan AUD/USD kembali melemah mengincar area support 0.9072 – 0.9046.

NZD/USD



Belajar Trading Online – Pergerakan NZD/USD pada grafik 1-jam terlihat berkonsolidasi dan tertahan di area resistance 0.8566. Kondisi indikator stochactic terlihat mendekati area jenuh beli dan CCI sudah berada di area jenuh beli pada grafik 1-jam. Selama resistance 0.8566 bertahan, ada peluang NZD/USD untuk kembali mengincar area support di kisaran 0.8531 – 0.8499.

Namun, berhati – hatilah, jika resistance 0.8566 berhasil ditembus oleh NZD/USD, karena hal tersebut membuka peluang NZD/USD akan melanjutkan pergerakan bullishnya mengincar area resistance 0.8602 – 0.8634.

Nikkei Uji Support 14218, Ada Peluang Kembali Menguat

Nikkei



Pergerakan Nikkei pada grafik 1-jam terlihat sedang menguji area support dikisaran 14218. Jika support tersebut bertahan, ada peluang Nikkei akan kembali menguat mengincar area resistance dikisaran 14345 – 14402 seiring dengan kondisi indikator teknikal yang berada dalam kondisi jenuh jual pada grafik 1-jam.

Kondisi index berada di bawah garis moving average pada grafik 1-jam, Waspadai, jika support 14218 berhasil ditembus oleh Nikkei, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan Nikkei menguji area support berikutnya di kisaran 14105.

Kospi



Pergerakan kospi pada grafik 1-jam terlihat kembali tertahan di area resistance 254.35 dan berpeluang untuk kembali tertekan. Perhatikan area support dikisaran 251.07 – 252.33 untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan sasaran rebound di kisaran 253.10 – 254.35 seiring dengan kondisi index yang berada diatas garis MA.

Kondisi indikator teknikal berada dalam kondisi bearish pada grafik 1-jam. Berhati – hatilah, jika kospi berhasil menembus support 251.07, ada kemungkinan kospi akan kembali melemah mengincar area support 250.30 – 249.05.

Senin, 24 Maret 2014

Tahukah Anda: Data Inflasi Membantu Prediksi


Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri "Apakah itu inflasi?" Jika Anda tidak mengerti, berarti Anda tidak sendirian. Ini adalah salah satu pertanyaan paling populer yang sering ditanyakan oleh investor atau trader forex baru.

Secara sederhana, inflasi dapat didefinisikan sebagai kenaikan harga atau penurunan nilai uang. Itu berarti jika seseorang bertanya kepada Anda, "Apa itu inflasi?" jawaban singkatnya adalah,"kenaikan biaya barang-barang yang diperlukan bagi manusia untuk hidup dan menikmati hidup, seperti roti, mentega, susu, keju, kopi, minyak, tempat tinggal, pakaian, pelayanan medis , elektronik, dll"

Ada Dua Penyebab Utama Inflasi

Beberapa inflasi disebabkan karena negara telah mencetak terlalu banyak uang atau terjadi bencana keuangan dan menyebabkan mata uangnya menurun. Penyebab inflasi dapat juga terjadi karena biaya transportasi yang lebih tinggi seperti gas, yang membuat sedikit lebih mahal untuk toko retail, sehingga meningkatkan biaya bagi konsumen.

Konsumen yang pada gilirannya, memerlukan seperti kertas toilet, pasta gigi, jeans, kertas, mobil, lampu, furniture. Pada titik ini, konsumen biasanya akan menuntut kenaikan gaji di perusahaan mereka, yang akan menekan keuntungan perusahaan lebih lanjut, yang dapat menyebabkan kenaikan harga tambahan, dan siklus pun akan dimulai dan hal ini adalah momentum ketika ekonom mengatakan bahwa inflasi telah menjadi "tertanam" dalam perekonomian.

Ada dua penyebab yang membuat tingkat inflasi akan tinggi. Jika anda juga mungkin membaca, Apakah Efek Inflasi ? maka di butuhkan cara untuk memahami bagaimana inflasi dapat terkerek (atau dalam kasus yang sangat jarang terjadi, membantu dompet Anda).

Sekarang Anda sudah mengetahui jawaban pertanyaan, "Apakah itu Inflasi?"

Dalam artikel ini, keuntungan dari Inflasi dapat dijelaskan dengan cara bahwa ada jenis usaha tertentu yang dapat memiliki keuntungan dari data inflasi, sehingga memungkinkan Anda untuk mempertahankan keutungan jika Anda bertransaksi di dalamnya.

Bagaimana Tingkat Inflasi di Ukur ?

Tingkat inflasi biasanya diukur dengan menggunakan indeks inflasi. Indeks inflasi yang paling populer adalah indeks harga konsumen, yang merupakan sekeranjang barang seperti kopi, pakaian, dll di Amerika Serikat yang biasanya memiliki tingkat inflasi yang jauh lebih rendah daripada seluruh dunia, di kisaran 3 % sampai 4 % per tahun untuk beberapa dekade terakhir.

Pilihan lain untuk melindungi investasi anda dari inflasi adalah dengan membeli obligasi. Obligasi ini dijamin oleh pemerintah Amerika Serikat dengan tingkat suku bunga didasarkan pada kombinasi tingkat bunga tetap dan tingkat inflasi yang berubah karena harga selalu bergerak naik atau menurun.

Ada dua data inflasi yang menjadi sorotan para trader karena berdampak pada pergerakan forex, yaitu : CPI dan PPI

Consumer Price Index (CPI) adalah indikator yang mengukur tingkat kenaikan barang dan jasa yang dikenakan kepada konsumen.

Product Price Index (PPI) adalah indikator yang mengukur tingkat kenaikan barang dan jasa yang dikenakan kepada produsen.

Kenaikan harga barang dan jasa pada akhirnya akan meningkatkan inflasi yang pada akhirnya biasanya harus diimbangi dengan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat memperkuat mata uang negara yang bersangkutan.

Kesimpulan :

- Bila nilai rilis CPI/PPI AS naik dari bulan sebelumnya, maka mata uang USD akan menguat (naik).

- Bila nilai rilis CPI/PPI AS tetap dari bulan sebelumnya, maka mata uang USD akan tetap (tidak berubah ).

- Bila nilai rilis CPI/PPI AS turun dari bulan sebelumnya, maka mata uang USD akan melemah (turun). 




Aussie dan Yen Bias Bullish, Tertahan Resistance

AUD/USD



Belajar Trading Online – Pergerakan AUD/USD pada grafik 1 jam menunjukkan bias bullish, dan saat ini tertahan resistance dikisaran 0.9108, perhatikan resistance ini karena jika berhasil ditembus maka AUD/USD akan meneruskan bias bullishnya untuk selanjutnya akan mencoba test resistance di level 0.9132.

Namun jika dilihat dari indikator stochastic oscillator dan CCI terlihat AUD/USD berada di area overbought, hal ini memberikan peluang untuk AUD/USD mengalami koreksi, perhatikan area support di kisaran 0.9070 – 0.9084 untuk mencari konfirmasi sinyal beli. Tapi jika ternyata support di level 0.9070 berhasil ditembus maka AUD/USD bisa berubah menjadi bias bearish dan selanjutnya akan membuat AUD/USD turun untuk selanjutnya akan mencba test support di level 0.9046

USD/JPY



Belajar Trading Online – Pada grafik satu jam pergerakan Yen terlihat dalam bias bullish, hal ini terlihat dari pergerakan Yen yang masih berada di atas garis uptrend dan saat ini Yen tertahan di resistance 102.67. Perhatikan resistance ini apabila berhasil di tembus maka Yen akan terus naik untuk selanjutnya akan mencoba mengetest resistance selanjutnya di level 102.99. Akan tetapi jika tidak tembus ada peluang Yen untuk terkoreksi terlebih dahulu, apabila skenario ini yang terjadi perhatikan area support dikisaran 102.14 – 102.34 untuk mencari konfirmasi sinyal beli.

Namun apabila ternyata support di level 102.14 berhasil di tembus maka Yen akan berubah menjadi bias bearish untuk selanjutnya yen akan mencoba untuk test support di level 101.81

Emas dan Silver Bearish, Waspadai Kemungkinan Reversal

GOLD



Belajar Trading Online – Pergerakan harga emas pada grafik 1 jam cenderung masih berada dalam bias bearish, meski jika dilihat dari indikator stochastic dan CCI berada di area oversold dan menunjukkan arah ke atas, hal imi memberikan peluang bagi emas untuk terkoreksi, Perhatikan area resistance dilevel 1333.93 – 1337.13 untuk mencari konfirmasi sinyal jual. Namun Bias intraday baru emas bisa berubah menjadi bullish jika resistance di 1337.13 tembus. Jika itu terjadi, harga emas diperkirakan akan bergerak naik untuk selanjutnya akan mencoba test resistance di level 1350.67

Dan jika ternyata emas turun terlebih dahulu dan berhasil menembus support di level 1320.40 maka emas akan meneruskan bias bearishnya untuk selanjutnya emas akan mencoba test support di level 1315.23.

SILVER



Belajar Trading Online – Saat ini silver terlihat dalam bias bearish, meski dari indikator stochastic oscillator mengarah keatas hal ini mengindikasikan silver berpeluang untuk terkoreksi terlebih dahulu. Perhatikan area resistance di kisaran 20.27 – 20.39 untuk mencari konfirmasi sinyal jual, Akan tetapi jika silver bergerak naik dan berhasil menembus resistance di 20.39 maka silver akan berubah menjadi bias bullish untuk selanjutnya akan mencoba test resistance di kisaran 20.58.

Dan apabila ternyata silver bergerak turun dan berhasil menembus support di level 20.08 terlebih dahulu maka silver akan meneruskan bias bearishnya untuk selanjutnya akan mencoba menembus support di level 19.77

Pahami Risk On & Risk Off Untuk Maksimalkan Peluang

 
Pasar finansial secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu pasar mata uang atau dikenal dengan Forex, pasar atau bursa saham dan pasar atau bursa komoditas. Pergerakan dari ketiga pasar ini sebenarnya kalau kita perhatikan saling berkaitan. Ketika bursa saham naik itu akan berimbas ke pergerakan mata uang atau komoditi. Saat US dollar menguat pasti juga akan berimbas ke bursa saham serta komoditas. Lalu apa yang menyebabkan hubungan antara ketiga pasar ini?

Seperti kita ketahui pergerakan harga di pasar itu dipengaruhi oleh perilaku para pelaku pasar baik itu trader individual ataupun suatu institusi keuangan. Perilaku para pelaku pasar ini bisa dipengaruhi oleh adanya suatu data atau berita fundamental, bahkan jika itu baru beredar sebagai rumor atau gosip. Pernyataan seseorang yang cukup berpengaruh juga bisa menggerakkan perilaku para trader, misalnya pidato ketuaFederal Reserve ataupun komentar spekulan sekaliber George Soros misalnya. Nah, inilah yang dimaksud dengan market sentiment atau sentimen pasar.

Kali ini kita akan mengulas mengenai “risk on” dan “risk off” seta efeknya di pasar keuangan. Salah satu cara sederhana untuk membaca sentimen pasar ini adalah mengikuti arah dari pergerakan Wall Street, yang merupakan bursa dengan kapitalisasi pasar terbesar. Selain itu, Amerika Serikat merupakan negara dengan perekonomian terbesar di dunia sehingga apa yang terjadi pada perekonomiannya akan berdampak terhadap perekonomian global.

Setiap hari kalau kita perhatikan selalu ada rumor baru yang berkembang dan itu direpresentasikan di bursa. Perubahan sentimen atau rumor yang berkembang bisa mempengaruhi emosi para pelaku pasar.

Di saat kita melihat Wall Street mengalami penguatan yang signifikan, itu merupakan tanda bahwa pelaku pasar memilih untuk mengambil resiko atau yang disebut dengan “risk on”. Pada saat itu pelaku pasar merasa optimis akan prospek kondisi perekonomian. Oleh sebab itu mereka mengalihkan dana mereka ke bursa saham serta instrumen finansial lain yang memberikan imbal hasil yang tinggi, Hal ini biasanya akan diikuti dengan meningkatnya indeks suatu bursa. Jika di pasar uang akan menguatkan mata uang yang termasuk high yield currency seperti Australian Dollar (AUD) serta New Zealand Dollar (NZD).

“Risk off” adalah kebalikan risk on. Ini berarti para investor dan trader lebih dominan mengambil langkah untuk menghindari resiko dengan menarik dananya dari bursa saham (menjual sahamnya). Yang bermain di pasar mata uang akan menjual high yield currency. Di saat itu, pelaku pasar akan lebih senang untuk membeli aset-aset yang lebih aman atau safe haven dan juga low yield currency seperti Yen dan US dollar.

Sebagai contoh adalah situasi Ukraina yang memanas, apakah bisa memicu terjadinya risk-off? Kalau kita perhatikan pergerakan Wall Street seperti index Dow Jones terpantau masih cenderung mengalami kenaikan, demikian juga high yield currency seperti aussie dan dollar new Zealand. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku pasar masih optimis akan prospek ekonomi meskipun ada gejolak di Ukraina.

Namun sebaiknya kita terus memantau perkembangan di Ukraina, sebab bisa jadi ada pemicu yang menyebabkan para pelaku pasar melihat ada ancaman terhadap prospek ekonomi sehingga bisa memicu terjadinya risk off.

Selamat Mencoba.

 
Design by Belajar Trading Online Legal | Blogger Theme by mistaflex40 - Free Demo Akun | ForexIMF.com