Nikkei menguat 1,7 persen ke kisaran 14974.18 di pertengahan sesi pagi, melanjutkan penguatannya setelah sebelumnya sempat menyentuh level 14000 sekitar sebulan yang lalu. Ada kemungkinan penguatan Nikkei ini akan berlanjut dengan sasaran level tertinggi 25 Februari yaitu 15094.54.
“Pasar menyukai fakta bahwa kemungkinan serangan militer telah hilang. Jika ketegangan di Ukraina terus menurun, perhatian pasar akan kembali ke fundamental ekonomi,” demikian menurut Toshiyuki Kanayama, analis pasar untuk Monex Securities.
Pasar memperoleh dukungan tambahan ketika Perdana Menteri China, Li Keqiang, mengatakan bahwa ia akan mempertahankan target pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 di sekitara 7,5 persen, seperti harapan.
“Jika perkiraan tersebut diturunkan, katakanlah ke 7,2 persen, maka hal itu akan dianggap sebagai pesan bahwa kepemimpinan China lebih menekankan reformasi struktural daripada pertumbuhan ekonomi,” kata Soichiro Monji,chief strategist untuk Daiwa SB Investments.
Tetap saja, para investor akan mewaspadai saham-saham Tokyo karena kekhawatiran bahwa perekonomian Jepang mungkin akan sedikit terguncang setelah pelaksanaan kenaikan pajak penjualan yang akan dilakukan bulan depan.
“Menurunnya performa pasar Jepang sepertinya akan berlanjut untuk sementara waktu. Kebanyakan investor baru akan mau membeli (saham) setelah mereka melihat efek kenaikan pajak di bulan April. Mereka tidak memiliki alasan untuk membeli sekarang kecuali jika harga saham-saham Jepang tersebut relatif murah,” lanjut Monji.
Sumber: Reuters
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf jika banyak kekurangan dalam tulisan saya. Karena saya juga masih belajar dan berharap bisa terus memperbaiki diri.
Mohon keikhlasannya jika dalam tulisan ini ada yang masih kurang. Mudah-mudahan walaupun sedikit akan ada manfaatnya untuk pembaca.
Terima kasih