Belajar Trading Online – Mata uang euro terpantau menguat ke level tertinggi dalam 2 tahun terakhir terhadap US dollar seiring adanya perkiraan bahwa kedepan stimulus akan dikurangi oleh ECB, hal ini meningkatkan permintaan akan mata uang euro.
US dollar melemah terhadap major currency sebelum dirilisnya data US Non Farm Payroll. Euro mengarah ke penguatan dalam lima minggu terhadap US dollar setelah presiden ECB Mario Draghi pada hari kemarin memberi sinyal bahwa resiko deflasi dikawasan eropa telah berkurang dan pembuat kebijakan tetap menetapkan suku bunga di level terendahnya sebesar 0.25%. Aussie menguat ke level tertinggi terhadap US dollar dalam 3 bulan terakhir.
Euro menguat 0.3% menjadi $1.3903 setelah sempat menyentuh level $1.3915 atau level tertinggi sejak Oktober 2011 dan mengarah ke penguatan mingguan sebesar 0.7%. Euro menguat 0.2% terhadap yen dikisaran 143.12 atau menguat 1.9% minggu ini. Sementara Yen menguat 0.1% ke level 102.94 terhadap US dollar.
Sumber : bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf jika banyak kekurangan dalam tulisan saya. Karena saya juga masih belajar dan berharap bisa terus memperbaiki diri.
Mohon keikhlasannya jika dalam tulisan ini ada yang masih kurang. Mudah-mudahan walaupun sedikit akan ada manfaatnya untuk pembaca.
Terima kasih