Aussie Berada Dekat Level Tertinggi Tiga Bulan

Belajar Trading Online - Intervensi yang bisa dilakukan Reserve Bank of Australia (RBA) mungkin hanyalah ucapan belaka untuk mengekang penguatan Aussie karena data ekonomi Australia yang menguat dan kebijakan netral mengangkat mata uang tersebut mendekati level tertinggi tiga bulan.

Dollar Australia sempat menyentuh 91.11 sen US, mendekati level tertinggi tiga bulan setelah Gubernur RBA, Glenn Stevens, memberi pernyataan pada parlemen hari ini bahwa piutang hanya memiliki efek yang terbatas pada mata uang. Ia mengatakan bahwa nilai tukar mata uang Aussie berada di level yang tinggi berdasarkan sejarah, mempertegas ucapannya dalam pernyataan yang diumumkan tanggal 4 Maret lalu. Aussie menguat di pekan ini setelah data menunjukkan bahwa ekonomi Australia tumbuh lebih cepat daripada perkiraan dan surplus perdagangan yang dihasilkan pun merupakan yang terbesar sejak 2 ½ tahun terakhir.

Stevens telah berkali-kali mengomentari penguatan Aussie dalam setiap pernyataannya sejak Agustus silam, ketika ia dan anggota dewan gubernur lainnya memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan ke level terendah dalam sejarah yaitu 2,5 persen. Ia mengatakan bahwa Aussie telah “terlalu tinggi” di bulan November dan Desember. Keputusan dan pernyataannya tersebu telah menyebabkan Aussie jatuh dalam pelemahan terbesar tahunan sejak lima tahun terakhir.

Aussie menguat bulan lalu setelah RBA memberikan sinyal kestabilan suku bunga dan menjauhkan diri dari upaya untuk memperlemah mata uang tersebut. Di bulan ini, Aussie telah mempertahankan penguatan meskipun setelah bank sentral tetap mengomentari penguatan ini.

Aussie telah menguat sejauh 1,9 persen di bulan ini, melanjutkan penguatan di bulan Februari yang juga adalah sejauh 1,9 persen. Ini merupakan performa terbaik dalam lima bulan terakhir. Di tahun 2013, mata uang Australia tersebut sempat melemah sejauh 14 persen, yang merupakan pelemahan terbesar sejak tahun 2008.

Sumber: Bloomberg