Jumat, 07 Maret 2014
Expert Advisor ? Perlukah ?
11:14
No comments
Belajar Trading Online - Apakah expert advisor? Apakah anda semua mengenal expert advisor (EA) atau yang kadang di sebut robot? Pada meta trader anda, terdapat sebuah fungsi yang disebut expert advisor (EA) yang berguna untuk memerintahkan komputer secara otomatis untuk menganalisa chart dan akhirnya melakukan transaksi berdasarkan analisa tersebut. Namun pertanyaannya, perlukah expert advisor dalam trading anda? Mari kita membahasnya setahap demi setahap.
Mindset atau yang sering disebut sebagai psikologi trading adalah salah satu komponen penting dalam kesuksesan seseorang dalam melakukan trading. Psikologi mempengaruhi mental seorang trader yang dapat membuat trader percaya diri dalam bertransaksi. Mental dan pola pikir yang benar tentunya akan menentukan kesuksesan seorang trader.
Psikologi trading adalah bagaimana seorang trader berpikir dan bertindak saat akan melakukan transaksi atau saat transaksi sedang berlangsung. Seorang trader dengan pola pikir yang tepat akan mampu menghadapi rintangan di pasar forex dan kemudian dapat meningkatkan accountnya secara konsisten. Sebagai contoh, ada 2 hal yang biasanya dihadapi oleh para trader dalam melakukan aktifitas tradingnya, yakni greed ( rakus ) dan fear ( takut ). Pada saat seorang trader sedang memperoleh keuntungan dari hasil transaksinya, biasanya akan ada kecenderungan timbul keinginan untuk memperoleh keuntungan yang lebih dari yang telah didapatkan. Namun akhirnya keuntungan tersebut lenyap karena keserakahan. Saat ia sedang dalam posisi floating loss, maka ia akan merasakan panik dan takut yang akibatnya trader cenderung untuk menurunkan / menaikkan stop loss dan berharap harga akan berbalik. Namun apa yang terjadi? Biasanya kerugian yang jauh lebih besar didapatkan. Seorang trader profesional tentunya harus mampu menghadapi hal – hal tersebut sehingga dapat meraup keuntungan secara konsisten. Namun pertanyaannya apakah anda sekalian bisa dengan mudah mengendalikan emosi tersebut saat bertrading?
Karena tidak dapat mengontrol emosi dengan baik, maka seorang trader memerlukan bantuan agar dapat melakukan trading dengan baik. Emosi trader biasanya akan berpengaruh apabila ia terus duduk di depan layar komputer atau laptop sambil memandang harga, apalagi ketika sedang mengalami floating loss. Cara mengatasi hal tersebut adalah trading dengan menggunakan expert advisor. Walau trader sebagai manusia masih mempunyai kelebihan dan mempunyai logika yang lebih tinggi, namun berbicara tentang mengendalikan emosi, tidaklah seperti membalikan telapak tangan. Dengan menggunakan expert advisor, dapat diibaratkan anda dapat mentransfer strategi trading anda ke dalam manusia yang tidak memiliki perasaan. Jadi, pekerjaan trading anda dapat diserahkan kepada robot.
Begitupun, expert advisor tetaplah hanya “mesin” yang memiliki keterbatasan. Andalah yang semestinya tetap mengendalikan mesin itu. Jangan pernah membiarkan mesin Anda bekerja tanpa pengawasan, sebab uang Anda yang menjadi taruhannya. Jangan pula “latah” dengan berlomba-lomba menggunakan expert advisor yang belum tentu cocok dengan karakteristik Anda sebagai trader. Ingat: expert advisor hanyalah sistem trading yang diterjemahkan ke dalam algoritma sebuah program. Ia bukan android yang memiliki kecerdasan layaknya manusia seperti yang mungkin pernah anda lihat dalam film “I, Robot”. Pasar sangat dinamis, perubahan yang cepat bisa terjadi tanpa mampu diantisipasi oleh expert advisor yang Anda gunakan.
Bagaimana? Apakah anda dapat mengendalikan emosi and dalam bertrading? Setelah membaca artikel ini, apakah anda tertarik untuk mengunakan expert advisor? Perlu atau tidak perlu kembali kepada kebutuhan anda sebagai seorang trader. Happy trading
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf jika banyak kekurangan dalam tulisan saya. Karena saya juga masih belajar dan berharap bisa terus memperbaiki diri.
Mohon keikhlasannya jika dalam tulisan ini ada yang masih kurang. Mudah-mudahan walaupun sedikit akan ada manfaatnya untuk pembaca.
Terima kasih